Segera Siapkan Kamera, Inilah Daftar Peristiwa Langit yang Bisa Kita Saksikan di Indonesia: Salah Satunya Fenomena Langka di Atas Kabah

Jumat, 01 Mei 2020 | 13:19
Kompas.com

Seolah Pertanda Berakhirnya Wabah Corona, Arab Saudi Akhirnya akan Buka Kembali Masjid Nabawi dan Masjidil Haram Setelah Sebulan Terapkan Lockdown

Fotokita.net -Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 membuat warga Muslim menjalankan ibadah di bulan suci ini dalam suasana berbeda. Untuk mencegah penyebaran virus corona, seluruh ibadah terpaksa dilakukan di rumah.

Di tengah sejumlah keprihatinan itu, rupanya kita masih mendapatkan hiburan atas peristiwa langit di tengah bulan suci Ramadhan 1441 H.

Tentu saja, peristiwa langit nan langka itu cuma bisa disaksikan di wilayah tertentu saja. Karena itu, kita harus teliti lokasi mana yang akan bisa menyaksikan peristiwa langit yang akan segera datang.

Baca Juga: Gara-gara Gubernur dan DPRD Sultra Satu Suara Perkara TKA China, Kedua Anak Buah Presiden Jokowi Ini Malah Saling Bantah di Depan Media: Lempar Tanggung Jawab?

Memasuki awal bulan Mei 2020, sambil menemani kegiatan di rumah aja, sebaiknya Anda mencatat fenomena apa saja yang akan hadir di langit Indonesia bulan ini.

Wikimedia Commons
Brocken Inaglory/Wikimedia Commons

Ilustrasi foto hujan meteor. Bisakah kamu menemukan di mana meteor yang terekam dalam gambar?

Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/5/2020); astronom amatir Marufin Sudibyo menjelaskan bahwa setidaknya akan ada empat fenomena langit yang bisa Anda saksikan pada Mei 2020 ini.

Di antaranya adalah hujan meteor eta Aquarids, Supermoon, bulan baru, dan Matahari tepat di atas Ka'bah.

Baca Juga: Penampilannya Sewaktu Acara Penting Presiden Jokowi Tuai Pujian, Prestasi Perempuan yang Jarang Tersorot Kamera Ini Ternyata Tak Main-main: Piawai dalam Bisnis Digital

4-5 Mei 2020: Hujan meteor eta Aquarids

Hujan meteor menjadi fenomena yang banyak ditunggu masyarakat dan juga para astronom.

Kali ini, Anda dapat menyaksikan hujan meteor bernama eta Aquarids pada tanggal 4-5 Mei mendatang.

pexels.com
pexels.com

Fenomena langit hujan meteor (ilustrasi).

"Paling baik disaksikan dari belahan bumi selatan, termasuk Indonesia," kata Marufin.

Untuk diketahui, meteor eta Aquarids ini berasal dari debu-debu halus yang dilepaskan oleh komet Halley.

Marufin menyebutkan, kita bisa menyaksikan meteor ini dari wilayah mana saja di Indonesia, dengan kondisi cuaca yang mendukung dalam keadaan gelap.

Baca Juga: Tanpa Alas Kaki dan Gendong Bayi Mungil, Pasangan Bule Rusia Ini Tertangkap Kamera Ngamen di Pasar Basah Lombok. Begini Nasib Akhir Mereka Setelah Diamankan Imigrasi

CBS News
CBS News

Fenomena supermoon tahun 2014 di Spanyol

7 Mei 2020: Supermoon terakhir tahun ini

Supermoon atau bulan purnama perigean kali ini akan terjadi pada tanggal 7 Mei mendatang.

Anda mungkin harus menyiapkan diri, karena Marufin menyebutkan bahwa bulan purnama perigean ini adalah yang terakhir pada tahun 2020.

AFP
021749+0000

Sebuah pesawat Embraer 190-100IGW dari Aerolineas Argentinas, dalam penerbangan reguler dari Buenos Aires ke kota Argentina Bahia Blanca, melintas di depan Supermoon, Selasa (19/2/2019). Fenomena Supermoon kali ini yang disebut juga dengan Super Snow Moon terjadi saat bulan berada pada titik perige

Adapun puncak dari bulan purnama perigean ini akan terjadi pada pukul 18.00 WIB, sehingga mudah disaksikan dari Indonesia bagian timur dan tengah.

Untuk diketahui, bulan purnama perigean adalah bulan purnama yang terjadi pada waktu yang berdekatan dengan Bulan menempati titik perigee (titik terdekat Bulan ke Bumi).

Baca Juga: Tanpa Bermaksud Menakut-nakuti, Paranormal Kondang Itu Pernah Peringatkan Kita Tentang Kondisi Indonesia Sewaktu Ramadhan Tiba: Kita Kerap Sepelekan Soal Ini

Citra Anastasia

Supermoon adalah istilah populer untuk bulan purnama atau bulan baru yang berada di orbit bulan yang

23 Mei 2020 bulan baru

Bulan baru atau dikenal dengan hilal menjadi fenomena langit yang rutin terjadi setiap bulannya.

Namun, kali ini hilal menjadi yang dinantikan banyak orang karena sekaligus bertepatan dengan penanda hari raya Idul Fitri 1 Syawwal 1441 Hijriah bagi umat Islam.

Baca Juga: Seringkali Dianggap Benua Miskin dan Terbelakang, Afrika Punya Modal Ini Hingga Berhasil Keluar dari Lubang Jarum Pandemi Covid-19. Ternyata, Indonesia Bisa Meniru Mereka

K.N Rosandrani

Bulan selama fase bulan baru di California Utara.

Di Indonesia, bulan baru atau hilal ini akan terjadi pada 23 Mei mendatang, pada saat maghrib di seluruh Indonesia.

Fenomena bulan baru adalah keadaan ketika bulan akan berbentuk lengkungan sabit yang sangat tipis dengan tinggi antara 6 derajat hingga 9 derajat di atas ufuk barat pada saat Matahari terbenam.

Baca Juga: Foto Kim Jong Un Terbaring Kaku Bocor ke Publik, Tapi Tetangga Dekat Pemimpin Korea Utara Ini Malah Berpikir Sebaliknya: Dia Sembunyi dari Virus Corona

Tribunnews

Viral Foto dan Video Area Kabah dan Masjidil Haram Kosong Akibat Sterelisasi Virus Corona, Netizen Komentari Unggahan Ustaz Yusuf Mansur: Sekarang Kabah Sepi, Rumah Allah...

28 Mei 2020: Matahari di atas Ka'bah yang pertama

Fenomena matahari tepat di atas Ka'bah ternyata juga bisa dilihat dari Indonesia.

Di Indonesia, kondisi matahari yang tepat berada di atas Ka'bah tersebut akan terjadi pada tanggal 28 Mei 2020 pukul 16.18 WIB, sehingga dapat disaksikan dari Indonesia bagian barat hingga tengah.

Baca Juga: Fakta Baru Tunjukkan Data Kasus Covid-19 Terus Menurun Setiap Hari, Perpanjangan PSBB Bawa Angin Segar Buat Warga Jakarta: Tanda-tanda Wabah Corona Segera Berakhir?

Abdel Gani Bashir
Abdel Gani Bashir

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan segera dibuka untuk kegiatan Ibadah bagi masyarakat umum saat Ramadan.

"Adalah fenomena tahunan di mana Matahari berkedudukan tepat di atas Ka'bah sehingga bayang-bayang benda apa pun yang terpasang tegak lurus paras Bumi akan tepat berimpit dengan arah kiblat setempat," ujar dia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya