Setelah Jadi Viral di Media Sosial, Fenonema Ubur-ubur di Probolinggo Tiba-tiba Menghilang Tanpa Jejak

Selasa, 21 April 2020 | 17:41
https://www.maxpixel.net/

Ilustrasi ubur-ubur

Fotokita.net- Viral video ubur-ubur yang tak terhitung jumlahnya terlihat di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Lewat video yang diunggah akun Facebook Manda Fiqolby, tampak ubur-ubur begitu banyak, sampai terlihat menutupi permukaan sungai.

Terkait video itu, Neli, warga sekitar Pelabuhan Tanjung Tembaga mengatakan, di lokasi itu, ubur-ubur memang selalu muncul tiap tahun.

Baca Juga: Sehabis Bendahara Negara Bilang Tak Ada THR Buat Pejabat Tinggi, Anak Buah Jokowi yang Satu Ini Berlakukan Hal yang Sama Bagi Direksi dan Komisaris BUMN

Biasanya di saat peralihan musim, dari musim hujan ke musim kemarau, atau sebaliknya.

(ISTIMEWA)

Postingan ubur-ubur di perairan Probolinggo di media sosial.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggi Sudiman menjelaskan, munculnya ubur-ubur merupakan hal lumrah.

“Tiba-tiba muncul begitu saja. Tapi sepertinya bukan muncul rutin tiap tahun,” kata Sudiman melalui pesan singkat.

Kemunculan ubur-ubur di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, menjadi perhatian warga sekitar.

Baca Juga: Kerap Diremehkan Lantaran Disebut Operasikan Armada Tua, Siapa Sangka Alat Perang TNI AL Ini Sukses Bikin Militer Australia Tunggang Langgang

Pasalnya, ubur-ubur tersebut muncul dalam jumlah cukup banyak hingga menutupi permukaan sungai.

Neli warga sekitar Pelabuhan Tanjung Tembaga mengatakan, munculnya ubur-ubur tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar.

Pixabay
Pixabay

Ubur-ubur.

Meski kemunculan ubur-ubur itu dianggap fenomena yang lumrah terjadi setiap tahun, namun tak sedikit warga yang tetap penasaran ingin menyaksikan.

“Bagi kami ini hiburan."

"Tapi, warga yang biasanya mandi di laut baik untuk terapi maupun untuk berlibur, harus menundanya karena ubur-ubur ini bikin gatal tubuh,” kata Neli kepada Kompas.com, Senin (20/4/2020).

Baca Juga: Enggak Kapok Mata Kena Infeksi dan Lahap Daging Kelelawar, Bule Norwegia Ini Ketagihan Tinggal Bersama Suku Pedalaman di Pulau Terpencil Indonesia

Munculnya banyak ubur-ubur di kawasan tersebut, diketahui sudah terjadi sejak sepekan terakhir.

Meski demikian, warga atau pemerintah daerah setempat biasanya membiarkan, karena ubur-ubur itu biasanya akan hilang dengan sendirinya.

Salah seorang nelayan, Saifudin mengaku munculnya ubur-ubur itu sempat mengganggu aktivitas nelayan.

Baca Juga: Gara-gara Pamer Foto Bareng dengan Artis Tajir Ini, Tiba-tiba Nia Ramadhani Malah Jadi Turun Pamornya: Dia Awet Muda, Umurnya Jauh Di Atas Nia!

Pasalnya, keberadaan ubur-ubur dalam jumlah yang tidak terhitung itu tak jarang menyangkut baling-baling kapal nelayan.

“Kami biasanya menjalankan kapal menghindari gerombolan ubur-ubur tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Baru Diumumkan Jokowi Awal Maret, Pakar UI Bilang Virus Corona Masuk Indonesia Sejak Januari: Pemerintah Sudah Tahu, Kok!

Ubur-ubur yang tak terhitung jumlahnya sudah menghilang dari perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (21/4/2020) sore.

Dari pantauan Kompas.com, sudah tak terlihat seekor pun ubur-ubur di pelabuhan itu. Pelabuhan kini sana sudah kembali bersih dan jernih.

Baca Juga: Diktator Negara Paling Tertutup di Dunia Ini Ngotot Tak Ada Kasus Covid-19, Tapi Laporan yang Bocor Justru Berkata Sebaliknya: Sudah Ada Kasus Sejak Awal Maret

Menurut seorang petugas di pintu masuk pelabuhan, ubur-ubur masih terlihat pada Selasa pagi.

Warga dan nelayan sekitar masih sempat menyaksikan ubur-ubur berwarna putih di permukaan air dan di pinggiran kapal nelayan.

"Tadi masih banyak, banyak warga yang melihat. Banyak juga yang memfoto pakai handphone. Mulai siang tadi perlahan ubur-uburnya saya lihat ke utara," kata petugas pelabuhan yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas.com di lokasi, Selasa.

Petugas tersebut menambahkan, dari informasi warga, ubur-ubur bermigrasi ke perairan wìlayah utara dan sempat terlihat di perairan Pulau Gili Ketapang, yang masuk wilayah Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Sayangi Nyawa Keluarga Kita, Hentikan Kebiasaan Simpan Telur di Dalam Kulkas. Inilah Penjelasan dari Ahli

"Nelayan dan warga mengaku melihat ubur-ubur di sekitar Pulau Gili Ketapang. Jumlahnya masih banyak," ujar petugas itu.

Menurut seorang anggota TNI yang menjaga pelabuhan sebelah barat, dirinya juga sempat melihat ubur-ubur tersebut di pelabuhan sebelah barat tadi siang.

"Pagi agak siang masih banyak, sekarang sudah habis sendiri. Ubur-ubur itu memang sering hilang sendiri," kata anggota TNI yang minta namanya tak disebutkan.

Baca Juga: Dibungkam Gara-gara Beri Peringatan Awal Terhadap Adanya Virus Corona Jenis Baru, Peneliti China Ini Buktikan Pandemi Bermula dari Kebiasaan Buruk dari Leluhur Mereka

Dia mengaku melihat ubur-ubur di pinggiran breakwater atau batu pemecah ombak yang menjorok ke tengah laut.

Ubur-ubur saat itu tak bergerak, hanya mengikuti arus atau ombak perairan. "Ubur-ubur ini munculnya enggak mesti, tapi yang sering muncul saat pergantian musim. Sering hilang sendiri," kata anggota TNI itu.

Baca Juga: Foto-foto Lawas Kemesraan Ariel Noah dengan Sang Mantan Beredar, Netizen Malah Salfok Pada Sosok Kondang Ini: Ternyata Udah dari Dulu Ya!

Hilangnya ubur-ubur itu membuat sebagian warga yang hendak melihatnya kecewa. Salah satunya Arifandi, warga Kecamatan Pajarakan, yang memilih pulang karena tak bisa melihat ubut-ubur yang viral itu.

"Iya, keluarga saya penasaran. Ini saya kebetulan ke Kota Probolinggo, istri dan anak titip video ubur-ubur. Sayangnya, ubur-ubur itu pergi tanpa pamit," ujar Arifandi di pintu masuk pelabuhan sambil berkelakar.

Baca Juga: Pamer Foto Tanda Cinta Bareng Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Siapa Sangka YouTuber Kondang Berpenghasilan Rp 300 Juta Sebulan Ini Pernah Rasakan Pahitnya Jadi TKI

Dedi, warga Kelurahan Sukabumi, Kota Probolinggo, juga merasa kecewa karena tak bisa melihat langsung ubur-ubur yang viral di media sosial.

"Teman saya juga bilang kalau ubur-uburnya banyak. Menurut saya, itu fenomena yang unik, jumlahnya banyak," kata Dedi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fenomena Munculnya Ubur-ubur di Probolinggo, Jumlahnya Tak Terhitung dan Jadi Hiburan Warga"

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya