Follow Us

Bantai Ustaz Setelah Idul Adha, Ini Foto Tampang Egianus Kogoya Gembong KKB Papua, Ngaku Sandera Pilot Susi Air

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 10 Februari 2023 | 11:52
Egianus Kogoya gembong KKB Papua yang pernah membantai seorang ustaz asal Sulsel. Kini sandera pilot Susi Air.
Istimewa

Egianus Kogoya gembong KKB Papua yang pernah membantai seorang ustaz asal Sulsel. Kini sandera pilot Susi Air.

Egianus Kogoya memimpin KKB untuk membuat resah warga Papua Pegunungan sejak beberapa tahun belakangan.
Istimewa

Egianus Kogoya memimpin KKB untuk membuat resah warga Papua Pegunungan sejak beberapa tahun belakangan.

Peristiwa berawal saat seorang anggota KKB Papua Egianus Kogoya memasuki kios milik salah seorang warga berinisial H Sabtu (16/7/2022). Polisi menduga pelaku penyerangan berjumlah 21 orang. Sambil membawa pisau, anggota KKB Papua itu memerintahkan orang dalam kios keluar.

"(Anggota KKB) menyuruh orang di dalam kios untuk keluar disertai dengan menghambur barang kios," kata Wakasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Arif Irawan.

Beberapa saat kemudian, sekitar 20 orang anggota KKB lainnya juga tiba di lokasi. Sebagian besar dari mereka membawa senjata api laras panjang dengan jumlah kira-kira 15 senjata api.

Anggota kelompok teroris itu lalu meneriaki semua laki-laki yang ada di dalam kios untuk keluar. Saat itu, ada lima laki-laki dan dua perempuan keluar dari dalam kios.

Mereka lantas menyuruh dua perempuan itu masuk kembali ke dalam kios. Sementara lima pria tadi dibantai dan ditembak hingga tewas. "Selanjutnya 5 orang laki-laki tersebut dipukul dan ditembak mati," katanya.

Aparat gabungan TNI Polri yang menerima laporan penembakan itu langsung turun tangan ke lokasi. Hingga akhirnya ditemukan ada 10 orang korban meninggal dunia, dan dua orang lainnya luka-luka. "10 (Korban) meninggal dunia salah satunya seorang pendeta," ujar Arif Irawan.

Arif mengatakan jenazah pendeta itu sudah diserahkan ke pihak keluarganya. Sementara sembilan jenazah lainnya yang berasal dari luar Papua dievakuasi ke Bandara Moses Kilangin, Mimika, Papua. "Pendeta Eliaser diserahkan ke keluarganya di Kenyam untuk dimakamkan," katanya.

Arif mengutuk serangan KKB yang tidak pandang bulu dan sangat keji tersebut. "Sangat keji, tidak pandang bulu, seorang pendeta yang harusnya kita hargai dan kita hormati harus menjadi korban pembantaian KKB," katanya.

Baca Juga: Posisinya Makin Terjepit Pasukan Tempur Taktis, KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Kembali Kehilangan 2 Tokoh Penting Ini, TNI: Mereka Dihadang Tim Satgas Pamtas

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest