Follow Us

Masih Ingat Onky Alexander Bintang Catatan Si Boy? Jual Rumah Usai Ceraikan Pengusaha Kaya, Putrinya Terseret Kasus Investasi Bodong

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 12 Januari 2023 | 16:15
Onky Alexander pemeran utama Catatan Si Boy berfoto bersama putri semata wayangnya, Sasqia Putri.
Instagram

Onky Alexander pemeran utama Catatan Si Boy berfoto bersama putri semata wayangnya, Sasqia Putri.

Pada Desember 2021, SAP berkata jujur bahwa ia selama ini berbohong. Uangnya tidak dikelola sendiri, tetapi dikirim ke orang lain. Kendati demikian, SAP sejak awal tidak pernah mengatakan bahwa uang yang ditransfer para investor akan dikirim ke orang lain.

“Dia bilangnya kalau dia kelola uangnya sendiri, terus pabrik alat kesehatan punya dia sendiri. Jadi aku beneran ditipu sama teman sendiri,” kata Shafinaz. SAP juga sempat berdalih bahwa ia bekerja sama dengan orang, dan orang tersebut menipunya. Namun, Shafinaz tidak memercayai hal tersebut.

Ketika SAP sudah ketahuan berbohong, Shafinaz mengaku ia tidak langsung melapor ke polisi. Sebab, ia masih berpikir untuk melakukan mediasi secara kekeluargaan. Namun, ternyata SAP menggunakan pengacara untuk melindungi diri dan membungkam korban.

“Eh tahu-tahu dia sewa pengacara buat menekan kita. Nah di situ aku mulai enggak terima. Karena dia udah pakai pengacara, ya udah aku cari juga dan aku masukin (kasus ini) ke ranah hukum April atau Mei 2022 gitu,” terang Shafinaz.

SAP pun dilaporkan ke Polres Jakarta Timur sekitar April atau Mei 2022. Sempat ada mediasi yang dilakukan polisi, tetapi hingga kini belum menemukan titik temu. Menurut keterangan penyidik, kesalahan SAP sudah sangat jelas. Meski demikian, dokumen pihak Shafinaz dan korban lainnya selalu tertahan.

“Katanya surat kita ditahan-tahan terus sama Kasat atau Kanit atau apa gitu. Aku kayak bingung, kenapa? Alasannya ditahan apa? Kurang bukti apa? Semua bukti udah jelas terlampir. Rekening koran juga udah ada. Apa lagi?” tegas dia.

Namun, memasuki Januari 2023, pihak korban justru mendapatkan surat konfrontir untuk kembali melakukan mediasi pada Rabu (11/1/2023). Menilik mediasi atau konfrontir yang sebelumnya dilakukan di kantor polisi, Shafinaz mengungkapkan bahwa kegiatan itu tidak menghasilkan apa pun bagi para korban.

“Si orang ini tetap enggak mau balikin (uang para korban), tapi masuk penjara juga enggak mau. Aku bingung, kok polisi enggak bisa nindak. Aku ngerasa kok polisi melempem. Apa polisi dapet ‘siraman’ apa gimana? Aku enggak mau nuduh karena enggak punya bukti, tapi aku mulai resah,” kata dia.

Para korban ingin pengembalian uang sesuai dengan keinginan mereka, yakni minimal 80 persen atau paling tidak 70 persen. “Kalau enggak, ya dia masuk penjara aja. Kita enggak minta uangnya enggak apa-apa, yang penting dia masuk penjara. Itu yang lagi mau didesak ke polisi. Enggak usah bertele-tele. Jadiin tersangka. Bukti juga udah lengkap,” tegas Shafinaz.

Baca Juga: 8 Foto Desain Dapur Cantik Artis Tanah Air Ternyata Mudah Ditiru

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular