Akui Video 19 Detik, Hati Gisel Terluka Saat Masa Lalunya Dibuat Begini, Foto Kekasih Rino Soedarjo Banjir Komentar

Karena itu, Gisel yang merasa lukanya belum sembuh sepenuhnya meminta agar masa lalunya tidak dijadikan bahan untuk bercanda.

“Jadi, kalau ada yang bercandain itu aku masih agak kayak ‘boleh enggak sih lo jangan ‘dragging’ gue ke situ lagi dong,’ kalau boleh gitu,” ucap Gisel.

“Mungkin nanti ada waktunya lukanya benar-benar enggak berasa lagi, cuma kalau sekarang aku jujur, aku enggak pura-pura, aku bilang aku baik-baik aja 100 persen, tapi masih ada sedikit-sedikit (luka),” sambungnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2020, Gisel pernah terseret kasus video syur berdurasi 19 detik yang viral di media sosial.

Atas kasus tersebut, Gisel ditetapkan sebagai tersangka. Namun, penyidik memutuskan untuk tidak menahan Gisel dengan pertimbangan masih memiliki anak yang berusia di bawah lima tahun.

Foto kekasih Rino Soedarjo itu banjir komentar usai mengikuti lomba lari maraton di Singapura.

Setelah beberapa waktu belakangan dirinya menekuni olahraga lari, ia pun menantang diri untuk ikut dalam lomba lari setengah marathon di Singapura.

Instagram

Hati Gisel yang mengakui video 19 detik terluka saat masa lalunya dibuat begini. Foto kekasih Rino Soedarjo banjir komentar.

Menurut artis yang akrab disapa Gisel ini, event lari tersebut merupakan race pack pertama yang diambilnya selama hidup. Ia masuk ke jalur setengah jarak tempuh marathon.

"Ngambil race pack pertama dalam hidup, masuknya ke jalur “half marathon”. Ketawa2an mulu merasa kok sotoy bangettt si belajar lari juga baru 3 bulan udah mau lari 21K," ujar Gisel di laman Instagramnya, gisel_la, baru-baru ini.

Gisel pun mengunggah beberapa foto dan video di akun media sosialnya. Ia pun mengisahkan bagaimana perjuangannya sampai akhirnya bisa menyelesaikan race yang dipilihnya. Tak ketinggalan, Gisel juga menampakkan kemesraan dengan kekasihnya, Rino Soedarjo.

Baca Juga: Baju Panggung Gisel Melorot, Area Sensitif Tersingkap, Foto Ekspresi Kekasih Rino Soedarjo Banjir Kritik