Follow Us

5 Foto Estetik Tempat Wisata Pantai di Aceh, Gak Sabar Pengen Liburan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 11 November 2022 | 12:11
5 foto estetik tempat wisata pantai di Aceh yang bikin pemburu foto aesthetic nggak sabar pengen liburan.
Instagram hadipramono82

5 foto estetik tempat wisata pantai di Aceh yang bikin pemburu foto aesthetic nggak sabar pengen liburan.

Fotokita.net - Inilah 5 foto estetik tempat wisata pantai di Aceh. Bikin nggak sabar pengen buru-buru liburan.

Aceh menjadi tempat eksotis bagi para pemburu foto aesthetic. Provinsi yang berada di ujung barat Indonesia ini menawarkan lanskap nan cantik untuk diabadikan dengan kamera kesayangan.

Terlebih lagi, 5 foto estetik tempat wisata pantai di Aceh sudah bikin para pecinta fotografi aesthetic nggak sabar pengen liburan.

Pada Desember 2004 Aceh menjadi pusat perhatian dunia. Bencana tsunami yang membuat bumi Serambi Makkah luluh lantak tentu masih lekat di ingatan kita. Namun setelah beberapa tahun berselang, Aceh telah bangkit dan menata kembali sektor pariwisatanya dengan sangat baik.

Berada di ujung barat Indonesia, salah satu tempat wisata andalan di Aceh adalah deretan pantai yang cantik nan memesona.

Tempat wisata pantaidi Aceh ini bisa menjadi destinasi pilihan untuk menikmati momen liburan bersama keluarga, pasangan, maupun teman-teman.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini ulasan 5 foto tempat pantai di Aceh yang sudah bikin para pecinta fotografi aesthetic nggak sabar pengen liburan.

1. Pantai Tebing Lampuuk

Momen menunggu matahari tenggelam (sunset) di Pantai Tebing Lampuuk merupakan hal yang paling diincar oleh wisatawan.

Terlebih buat para pemburu foto senja nan aesthetic, warna merah jingga di Pantai Tebing Lampuuk saat sore hari sangatlah memanjakan mata.

Suasana yang hening menjelang petang, ditambah deburan ombak yang bersautan, menambah syahdunya sore hari di Pantai Tebing Lampuuk. Lokasi: Meunasah Balee, Lhoknga, Aceh Besar, Aceh.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Pantai di Aceh Besar, Surganya Foto Senja Aesthetic

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest