Follow Us

Jatuh Miskin? Reza Paten Ngaku Belajar Robot Trading dari Sosok Ini, Foto Wajahnya Sampai Ditelusuri

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 05 November 2022 | 13:47
Reza Paten jadi jatuh miskin? Pengusaha asal Surabaya ini mengaku belajar robot trading dari sosok ini. Foto wajahnya sampai ditelusuri.
Instagram

Reza Paten jadi jatuh miskin? Pengusaha asal Surabaya ini mengaku belajar robot trading dari sosok ini. Foto wajahnya sampai ditelusuri.

Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membekukan 150 rekening milik Reza Shahrani alias Reza Paten terkait kasus penipuan robot trading Net89. PPATK mengungkap nilainya mencapai triliunan.

"Perputarannya di beberapa rekening para pihak nilainya mencapai lebih dari Rp 1 trilliun," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana kepada wartawan yang menghubunginya pada Sabtu (5/11/2022).

Ivan mengatakan 150 rekening Reza Paten yang dibekuka itu dari 25 bank. "(Rekening Reza Paten yang dibekukan ada) 150-an rekening di lebih dari 25 bank," kata Ivan.

Reza Paten jadi jatuh miskin? Pengusaha asal Surabaya ini mengaku belajar robot trading dari sosok ini. Foto wajahnya sampai ditelusuri.
Instagram

Reza Paten jadi jatuh miskin? Pengusaha asal Surabaya ini mengaku belajar robot trading dari sosok ini. Foto wajahnya sampai ditelusuri.

Beberapa waktu lalu, Reza Paten pernah mengaku dirinya belajar robot trading dari sosok ini. Foto wajahnya sampai ditelusuri netizen di jagat maya.

Berawal dari pertemuannya dengan seorang ibu rumah tangga yang sukses meraih cuan trading forex dengan bantuan robot trading, Reza Paten, akhirnya memutuskan menjadi trader.

Sejak Februari 2019, pengusaha muda itu tertarik belajar dunia investasi dan sukses menjadi trader. Sayangnya, foto wajah guru Reza Paten yang mengajari seluk beluk robot trading sengaja disembunyikan.

Selain menjadi trader, dia juga menjual aplikasi software otomatisasi trading milik perusahaan rekanannya. Aplikasi tersebut difokuskan pada trading dolar Amerika Serikat dan Euro, lantaran dua mata uang itu volumenya besar dengan likuditas tinggi.

Agresivitas Reza memasarkan robot trading membuahkan hasil. Hal itu ditandai dengan terjualnya apikasi tersebut sudah sampai ke Eropa, Kamboja, hingga Malaysia.

Ketika itu, aplikasi robot trading yang dijualnya sudah tersebar ke 60.000 pengguna di seluruh dunia. "Mayoritas banyak di Indonesia, satu aplikasi dijual seharga Rp 1,5 juta," ucapnya.

Lebih jauh ia menegaskan, software robot trading hanya alat bantu, karena untuk belajar fundamental dan mekanikal (teknikal) perlu waktu. Namun, yang perlu dipahami, trading tidak selalu untung. Artinya, harus siap dengan lost.

Baca Juga: Sosok Idham Mase, Baru 6 Hari Nikmati Bulan Madu Catherine Wilson Sudah Tanggung Utang yang Fantastis

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest