Nyesel Baru Tahu Kan? Cara Bikin Foto Aesthetic Ala 90-an Ternyata Semudah Ini, Hasilnya Keren Abis!

Fotokita.net - Kita tentu tak menyangka cara bikin foto aesthetic ala 90-an ternyata semudah ini. Hasilnya keren abis! Nyesel baru tahu kan?

Kali ini kita akan membahas mengenai filter foto aesthetic 90-an, dan berbagai aplikasi yang dapat kita gunakan untuk mencoba mereproduksi fotografi dari dekade itu.

Lucu bagaimana estetika retro selalu menjadi tren. Menurut standar saat ini, kualitas fotografi 90-an tampak sangat rendah, bukan? Semua kasar dan buram dan berantakan.

Saat itu tentu saja, kamera analog dan menggunakan gulungan film untuk menangkap cahaya dan bukan sensor digital seperti kamera digital.

Kita ingat dengan jelas pergi ke toko foto dengan 24 atau 32 rol film untuk mencetaknya, berdoa ke langit bahwa setidaknya salah satu dari mereka akan keluar dengan baik.

Namun, seperti semua hal lain di dunia estetika, yang lama adalah yang baru dan foto dengan suasana hati seperti itu yang dicapai oleh fotografi film sedang sangat panas saat ini.

Banyak orang (termasuk kita) menyukai fotografi gaya 90-an lagi, tidak peduli seberapa kasar, resolusi rendah, atau terdistorsi.

Inilah yang kita pikirkan. Kita sedikit bosan mengkonsumsi kesempurnaan estetika dalam hal kualitas teknis. Dan foto gaya retro terasa lebih nyata. Kita berbicara lebih banyak tentang itu di posting ini tentang foto tumblr jika kita ingin melihatnya!

Baca Juga: Wajib Dicoba! Ini Cara Foto Aesthetic Ala TikTok, Ternyata Segampang Ini

Istimewa

Cara bikin foto aesthetic ala 90-an ternyata semudah ini. Hasilnya keren abis! Nyesel baru tahu kan? Yuk coba dari sekarang.

Bagi kita, ketika melihat foto dengan kekurangan – kurang fokus, tidak berbintik, tidak selaras atau teratur, itu membangkitkan realitas dan emosi serta perilaku manusia. Hubungan dengan perasaan saat ini adalah tujuan besar di sini. Rasanya seperti gambar memiliki jiwa.

Selain itu, seperti yang kita ketahui bersama, manusia memiliki kecenderungan untuk bernostalgia dan meromantisasi segala sesuatu dari masa lalu. Itu berlaku untuk mode, desain, arsitektur, dekorasi, musik, film…