Follow Us

Bikin Prabowo Turun Tangan, Kapten TNI Todong Pistol di Tol Jagorawi Dapat Hukuman Begini, Foto Sosoknya Sampai Dicari

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 19 September 2022 | 18:29
Menhan Prabowo sampai turun tangan gegara kapten TNI todong pistol di Tol Jagorawi. Anggota TNI dapat hukuman begini. Foto sosoknya dicari.
Youtube

Menhan Prabowo sampai turun tangan gegara kapten TNI todong pistol di Tol Jagorawi. Anggota TNI dapat hukuman begini. Foto sosoknya dicari.

Fotokita.net - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sampai harus turun tangan karena peristiwa seorang kapten TNI yang menodongkan pistolnya di jalan Tol Jagorawi.

Sebuah video yang memperlihatkan arogansi sopir mobil berpelat merah, viral di media sosial. Sopir mobil dinas itu menodongkan pistol kepada pengendara lain di Tol Jagorawi.

Belakangan, penodong pistol di jalan tol Jagorawi adalah anggota TNI dengan pangkat kapten. Dia bertugas di Kementerian Pertahanan. Menhan Prabowo pun ikut turun tangan. Foto sosoknya sampai dicari netizen di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat dua mobil hitam salah satunya berpelat dinas salip-salipan di jalan tol. Dinarasikan kejadian tersebut terjadi di Tol Jagorawi (arah Jakarta) pada, Minggu (18/9/2022).

Pengemudi mobil pelat dinas tampak berusaha menyalip mobil lain di depannya dari kanan di lajur 4. Namun pengemudi mobil tersebut tidak memberikan jalan.

Sopir mobil pelat dinas kemudian mencoba menyalip dari kiri, tetapi tidak juga diberikan jalan oleh pengemudi mobil tersebut. Hingga kemudian sopir mobil pelat merah itu mengeluarkan pistol dan menodongkan ke pengemudi mobil yang hendak dia salip itu.

Pihak kepolisian akan menindaklanjuti peristiwa tersebut jika korban membuat laporan.

Baca Juga: Bukan Hanya Brigjen Hendra Kurniawan, Private Jet Ini Kerap Dipakai Mantan Napi Korupsi, Begini Foto Penampakannya

"Kalau ada laporan dari yang bersangkutan, kita pasti tindak lanjuti," ujar Kainduk PJR Tol Jagorawi AKP Budi kepada wartawan pada Senin (19/8/2022).

Pihak kepolisian belum mendapatkan informasi detail terkait kronologi kejadian itu. Budi mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari korban penodongan yang merasa dirugikan.

"Tidak ada yang melaporkan untuk yang merasa dirugikan. Itu sambil jalan mungkin langsung pulang," kata Budi.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest