Gisel Pamer Foto Bubu, Ternyata Alat Ini Penyebab Karang Alor Rusak

Fotokita.net - Penyanyi Gisella Anastasia atau Gisel terus mengunggah hasil foto trip diving di Kepulauan Alor, Nusa Tenggara Timur. Salah satunya, Gisel pamer foto bubu, alat tangkap ikan tradisional milik nelayan. Ternyata alat ini disebut menjadi penyebab terumbu karang Alor rusak.

Gisel tampak begitu menikmati trip diving di Alor. Selama menyelam, Gisel didampingi Dimas Cungkring, pemandu selam yang selalu menyediakan trip diving buat mantan istri Gading Marten.

Dalam trip diving di Alor, Gisel menjadi model yang baik bagi Dimas Cungkring. Setiap kali menggelar trip, Dimas Cungkring sekaligus menjadi fotografer pribadi Gisel di bawah laut. Dari situ, Gisel bisa pamer foto bubu. Ternyata alat ini penyebab terumbu karang Alor rusak.

Saat memajang foto bareng bubu, Gisel hanya menuliskan sebaris kalimat. "Explore lautan Alor, NTT," kata ibunda Gempita Nora Marten sembari menyematkan emoji cinta.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Dimas Cungkring atas deretan foto dirinya selama berada di bawah permukaan air. Gisel pun kegirangan bisa berpose sembari mengenakan peralatan diving.

Gisel yang bangga foto bareng bubu ternyata alat tradisional ini disebut jadi penyebab karang Alor rusak.

Ketua Pengelola Kawasan Konservasi Suaka Alam Perairan (SAP) Selat Pantar dan sekitarnya di Kabupaten Alor, Muhammad Saleh Goro mengatakan, ada kerusakan terumbu karang di wilayah itu. Saleh menyebut, terumbu karang yang rusak itu berada di Perairan Pulau Pura, Kabupaten Alor.

Baca Juga: Kuat Main Tanpa Bobo, Gisel Dibikin Puas Foto Bareng Model Gagah

Dimas Cungkring

Selama menyelam di Alor, Gisel pamer foto bareng bubu, alat tangkap ikan tradisional. Ternyata alat ini penyebab karang Alor rusak.

"Terumbu karang terancam rusak total akibat maraknya penangkapan anemon laut yang merupakan ekosistem terumbu karang oleh warga sekitar," kata Saleh dilansir dari Kompas, Rabu (15/7/2020).

Menurut Saleh, kondisi terumbu karang di Perairan Pura masih bagus dan sehat saat pihaknya melakukan penyelaman sekitar 1998-1999.