Sebelum menanam tumbuhan, kita perlu memperhatikan: kualitas tanaman itu sendiri, kualitas tanah, kondisi lingkungan (suhu), cuaca (Hujan atau Kemarau), dan perawatan tanaman.
Kondisi dan karakteristik alam yang berbeda mempengaruhi jenis tumbuhan yang hidup di sekitar wilayah tersebut. Ayo, cari tahu tentang kondisi dan karakteristik alam yang ada di sekitarmu (iklim, lapisan tanah, dan bentuk muka bumi). Tumbuhan apa saja yang cocok tumbuh di wilayah tersebut? Kamu dapat menggali informasi dari berbagai sumber (buku perpustakaan, internet, atau narasumber). Tulis hasil temuanmu pada kolom berikut.
Hasil suatu jenis tanaman bergantung pada interaksi antara faktor genetis dan faktor lingkungan seperti jenis tanah, topografi, pengelolaan, pola iklim dan teknologi. Dari faktor lingkungan, maka faktor tanah merupakan modal utama. Keadaan tanah sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur iklim, yaitu hujan, suhu dan kelembaban.
Suhu udara dan tanah mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman. Tanaman tropis misalnya coklat memerlukan suhu tinggi sepanjang tahun. Batas atas suhu yang mematikan aktivitas sel-sel tanaman berkisar antara 120 sampai 140 F tetapi nilai ini beragam sesuai dengan jenis tanaman dan tingkat pertumbuhannya.
Air adalah faktor yang lebih penting dalam produksi tanaman pangan dibandingakan dengan faktor lingkungan lainnya. Tanaman pangan memperoleh persediaan air dari akar, itu sebabnya pemeliharaan kelembaban tanah merupakan faktor yang penting dalam pertanian. Jumlah air yang berlebih dalam tanah akan mengubah berbagai proses kimia dan biologis yang membatasi jumlah oksigen dan meningkatkan pembentukan senyawa yang berbahaya bagi akar tanaman. Curah hujan yang lebat dapat menggangu pembungaan dan penyerbukan.
Curah hujan memegang peranan pertumbuhan dan produksi tanaman pangan. Hal ini disebabkan air sebagai pengangkut unsur hara dari tanah ke akar dan dilanjutkan ke bagian-bagian lainnya.
Baca Juga: Jawaban Gagasan Utama dan Gagasan Pendukung Teks Bacaan Suku Minang
(*)