Follow Us

Timsus Didesak Pakai Lie Detector, Saksi Ngaku Lihat Brigadir J Banting Pintu Dapur Rumah Magelang, Foto Adegan Putri Candrawathi Disorot

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 04 September 2022 | 13:13
Saksi mengaku melihat Brigadir J membanting pintu dapur rumah Magelang. Tim Khusus didesak pakai lie detector. Foto adegan Putri Candrawathi disorot.
Youtube

Saksi mengaku melihat Brigadir J membanting pintu dapur rumah Magelang. Tim Khusus didesak pakai lie detector. Foto adegan Putri Candrawathi disorot.

Taufan mengatakan, Komnas HAM sudah merekomendasikan ini ke Kepala Tim Khusus sekaligus Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto. Dalam rekomendasi itu, Komnas HAM menyebut bahwa kekerasan seksual ini masih berupa dugaan.

“Justru rekomendasi kami itu ingin mencari kebenaran sesungguhnya. Bisa jadi tidak terjadi kekerasan seksual itu kan? Dugaan itu ternyata terbantahkan atau sebaliknya terbukti misalnya, keadilan harus kepada semua orang tidak hanya satu pihak,” tambah mantan aktivis politik 98 ini.

Taufan juga mengatakan keterangan pacar Brigadir J, Vera Simanjuntak, yang menyebut Brigadir J mendapat ancaman justru bisa memperkuat kesaksian pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.

Awalnya, Taufan memaparkan rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J yang telah dilakukan. Pada tanggal 4 Juli 2022, Brigadir J disebut membopong Putri saat berada di rumah Sambo di Magelang, Jawa Tengah. Kemudian, pada 7 Juli 2022 malam, pembantu Sambo yang bernama Susi duduk di lantai, sementara Putri sedang menangis.

"Dipanggil lah Kuat (Ma'ruf). Kuat mengaku bahwa ada kekerasan (seksual). Kemudian pulang tanggal 8 (Juli 2022). Ibu ketemu suaminya, FS," kata Taufan.

Lantas, Taufan menjelaskan, Putri melaporkan kejadian kekerasan seksual yang dialami kepada Sambo. Kesaksian itu pun dimasukkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Baca Juga: Dilarang Ambil Pistol Ferdy Sambo yang Jatuh, Begini Nasib Ajudan Suami Putri Candrawathi Usai Muncul dalam Rekonstruksi, Foto Sosoknya Sampai Dicari

Saksi mengaku melihat Brigadir J membanting pintu dapur rumah Magelang. Tim Khusus didesak pakai lie detector. Foto adegan Putri Candrawathi disorot.
Kompascom/Kristianto Purnomo

Saksi mengaku melihat Brigadir J membanting pintu dapur rumah Magelang. Tim Khusus didesak pakai lie detector. Foto adegan Putri Candrawathi disorot.

Vera memang pernah mengungkapkan bahwa dirinya dan Brigadir J sempat video call sehari sebelum peristiwa pembunuhan. Saat itu, Brigadir J menangis karena mendapat ancaman pembunuhan dari Kuat Ma'ruf. Dalam rekonstruksi, Brigadir J diancam karena diduga melecehkan Putri Candrawathi.

"(Kata Vera) 'kenapa?'. (Dijawab Brigadir J) 'karena kalau naik ke atas, lantai 2, ibu sakit. Makanya aku diancam mau dibunuh dia'. Dalam rekonstruksi kan ada yang dia dikejar-kejar pakai pisau itu. Jadi justru Vera pun akan memperkuat kesaksiannya itu," terang Taufan.

Itu sebabnya, Komnas HAM meminta agar dugaan pelecehan seksual di Magelang itu didalami oleh Polri secara ilmiah. Taufan menyarankan polisi mendatangkan ahli-ahli tertentu untuk mendalami kebenaran dari keterangan para saksi dan tersangka tersebut.

"Kalau perlu pakai lie detector segala macam. Justru rekomendasi kami itu (menelusuri isu pelecehan seks) ingin mencari kebenaran sesungguhnya," tandas Taufan. Usai didalami, maka baru ketahuan apakah isu pelecehan seksual terhadap Putri itu gugur atau tidak.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest