Ferdy Sambo lantas menuliskan, Brigjen Hendra dan Kombes Agus tak terlibat perusakan CCTV pos satpam Duren Tiga. Dia menyebut laporan yang menyatakan Brigjen Hendra dan AKBP Agus hanya mengamankan CCTV di rumah dinas Duren Tiga.
"Dalam hal ini perlu saya tegaskan bahwa tidak ada keterlibatan BJP Hendra Kurniawan dan KBP Agus Nurpatria, terkait pengerusakan DVR CCTV pos satpam Duren Tiga. Adapun yang dilaporkan oleh BJP Hendra Kurniawan dan AKBP Agus Nurpatria adalah adanya tindak pengamanan DVR CCTV adalah di dalam rumah dinas Duren Tiga oleh Pusinafis Bareskrim Polri yang tidak sesuai prosedur," papar Ferdy Sambo.
Ini alasan Irjen Ferdy Sambo ngotot minta Brigjen Hendra Kurniawan dibebaskan melalui surat pernyataan yang ditulis tangan dan ditandatangani di atas materai Rp 10 ribu. Foto postingan surat Ferdy Sambo di Instagram Stories Seali Syah ramai dibahas.
Surat Pernyataan
Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Ini alasan Ferdy Sambo ngotot minta Brigjen Hendra Kurniawan dibebaskan. Dia sampai menulis surat di atas materai. Foto suratnya dibahas.
Nama: Ferdy Sambo SH, SIK, MH
Pangkat: Inspektur Jenderal Polisi
NRP: 730202260
Alamat: Kompleks Polri Duren Tiga No. 46 Jak-Sel
Dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rekan-rekan sejawat Polri atas penyampaian atau penjelasan informasi yang tidak benar tentang kronologis kejadian meninggal Brigadir Nofriansyah Josua di TKP rumah dinas Duren Tiga. Hal tsb saya lakukan atas skenario atau rekayasa fakta yang saya buat untuk menjaga kehormatan keluarga saya.