Follow Us

'Bisa Saya Jelaskan Om' Sopir Putri Candrawathi Kejar Brigadir J yang Berlari ke Depan Rumah Magelang, Foto CCTV Jadi Bukti Kunci

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 28 Agustus 2022 | 10:43
Kuat Ma'ruf sopir Putri Candrawathi mengejar Brigadir J yang berlari ke depan rumah Magelang. Foto CCTV jadi bukti kunci.
Istimewa

Kuat Ma'ruf sopir Putri Candrawathi mengejar Brigadir J yang berlari ke depan rumah Magelang. Foto CCTV jadi bukti kunci.

Brigadir J tiba-tiba berdiri dan mendekati Putri yang meringis karena pusing. Ia menggamit pundak bosnya itu seolah ingin menggendong. Putri, menurut para ajudannya yang lain menepis tangan Brigadir J.

Kejadian itu membuat Kuat, Ricky dan Richard saling pandang. Mereka sepakat menganggap perbuatan Yosua terhadap bosnya itu tidak pantas. “Kalau dia ulangi, kita laporkan ke Bapak,” kata Kuat.

Tiga hari seusai kejadian di ruang televisi, pada 7 Juli 2022, apa yang dikhawatirkan Kuat terbukti. Jelang magrib, Putri memerintahkan Ricky dan Richard mengantarkan makanan kepada para pengajar sekolah anaknya di SMA Taruna Nusantara yang berjarak 3 kilometer dari Cempaka Residence. Yosua, Kuat dan Susi berada di rumah.

Putri masih agak meriang. Kuat meminta Susi menemani Putri di kamarnya yang berada di lantai dua. “Iya Om, Ibu masih di kamar. Tadi saya dengar seperti menangis,” kata Susi.

Setelah percakapan itu, Kuat pergi ke teras untuk merokok. Selang beberapa menit, dia melihat Yosua berjalan mengendap-ngendap dari lantai dua menuju kamarnya di lantai bawah.

Kuat sontak menggedor jendela sambil berteriak. “Woi, Yosua, sedang apa kau?”. Yosua berlari ke arah dapur.

Baca Juga: Cuma Jadi Sopir Putri Candrawathi, Kuat Maruf Ternyata Bisa Bikin Brigadir J Menangis Ketakutan, Foto Terkininya Misterius

Kuat Ma'ruf sopir Putri Candrawathi mengejar Brigadir J yang berlari ke depan rumah Magelang. Foto CCTV jadi bukti kunci.
Facebook

Kuat Ma'ruf sopir Putri Candrawathi mengejar Brigadir J yang berlari ke depan rumah Magelang. Foto CCTV jadi bukti kunci.

“Bisa saya jelaskan, Om… Bisa saya jelaskan…,” Yosua menjawab. Kuat tetap mengejar Yosua yang berlari ke depan rumah. Pengejaran itu baru berhenti saat Susi mendadak berteriak dari lantai atas.

Sementara itu, Komisi III melakukan rapat dengar pendapat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengurai kebenaran di balik peristiwa tewasnya Brigadir J di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (24/8/2022).

Di dalam rapat, anggota Komisi III Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sarifuddin Sudding membacakan kronologi kejadian yang diterimanya. Ia kemudian mengonfirmasi kebenaran kronologi itu pada Sigit.

Secara garis besar, Sudding mengatakan, ada dua insiden yang diduga menjadi pemicu Sambo mengkonstuksi pembunuhan berencana.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest