Dengan nada tegas, Hotman Paris mengatakan, dirinya akan membela sosok wanita itu. Sebab, wanita mendapatkan pukulan dari sosok lelaki yang diduga oknum anggota DPRD lantaran hanya karena tak mau antriannya dipotong.
"Ribuan warga Palembang ngadu ke Hotman! Apa benar oknum DPRD palembang mukulin gadis muda hanya karena gadis itu tdk mau di potong antri di pom bensin!," tulis Hotman Paris.
Bukan cuma itu, Hotman Paris pun mengungkapkan bahwa dirinya bersedia mendampingi wanita tersebut apabila melaporkan pemukulan dari oknum yang diduga anggota DPRD tersebut.
"Lawann! Hotman siap bantuan hukum gratis dan berangkat ke palembang! Negara ini milik rakyat! Negara hukum! Hotman bantu secara hukum dan gratis," lanjutnya.
Lebih jauh, dalam unggahan lainnya Hotman Paris juga memberikan klarifikasi lanjutan terkait pernyataannya yang akan mendampingi wanita korban pemukulan dari oknum yang diduga anggota DPRD tersebut.
"Halo masyarakat Palembang dan masyarakat Indonesia, salam Hotman Paris. Sudah ratusan warga Palembang menghubungi Hotman melalui DM dan WA mengadu katanya diduga ada oknum DPRD memukuli seorang gadis di pom bensin di Palembang hanya karena tidak mau dipotong antriannya isi bensin.
Apakah benar dia oknum DPRD? kalau memang benar dia oknum DPRD atau merupakan aparat tergolong pejabat ayo kita lawan," ungkap Hotman Paris.
Bahkan Hotman Paris mengaku siap berangkat ke Palembang untuk membela wanita yang dipukul apabila sosok pemukul adalah oknum DPRD Palembang.
"Hotman Paris siap berangkat ke Palembang untuk melawan hal seperti itu dan tidak minta dibayar atau secara gratis. Coba di cek dulu apakah dia oknum DPRD Palembang segera. Bersatu melawan oknum seperti itu, salam Hotman Paris," tutupnya.
Terkini, M Sukri Zen alias MS anggota DPRD Palembang yang juga politisi Partai Gerindra, mengakui telah menganiaya wanita, Tata (31), di SPBU Palembang, Sumatera Selatan. Di hadapan Ketua DPC Gerindra, Sukri Zen meminta maaf kepada korban.