Follow Us

Terang-terangan Jalankan Siasat Busuk Ferdy Sambo, Anak Buah Irjen Fadil Imran Ketahuan Paksa LPSK Lakukan Ini, Foto Wajah AKBP Jerry Siagian Beredar

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 16 Agustus 2022 | 16:05
AKBP Jerry Siagian anak buah Irjen Fadil Imran ketahuan paksa LPSK lakukan ini. Dia terang-terangan jalankan siasat busuk Ferdy Sambo.
Facebook

AKBP Jerry Siagian anak buah Irjen Fadil Imran ketahuan paksa LPSK lakukan ini. Dia terang-terangan jalankan siasat busuk Ferdy Sambo.

Edwin mengatakan pertemuan itu bukan hanya dihadiri oleh LPSK, tapi juga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, tenaga ahli Kantor Staf Presiden, Komnas Perempuan, Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta psikolog. Di sanalah LPSK diminta segera mengabulkan permohonan perlindungan.

"Kehendak dari forum itu, termasuk juga pengundang, adalah LPSK segera melindungi Ibu PC. Hal itu tidak bisa kami kabulkan karena sejak awal kami melihat ada yang ganjil dan janggal, juga kami belum mendapatkan kerja sama itu dengan Ibu PC sendiri," papar Edwin.

Adapun permintaan itu disampaikan dengan dalih Putri Candrawathi merupakan korban kekerasan seksual. Dan mestinya, menurut mereka, harus dilindungi sesuai dengan Undang Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

"Karena korban kekerasan seksual berdasarkan UU TPKS harus segera dilindungi. Dan pelaksana perlindungannya adalah LPSK, gitu," tuturnya.

Baca Juga: Sopir Putri Candrawathi Ngadu Kejadian di Magelang, Rumah Ferdy Sambo Pernah Dihuni Orang Kepercayaan Jokowi, Begini Foto Penampakannya

AKBP Jerry Siagian anak buah Irjen Fadil Imran ketahuan paksa LPSK lakukan ini. Dia terang-terangan jalankan siasat busuk Ferdy Sambo.
Facebook

AKBP Jerry Siagian anak buah Irjen Fadil Imran ketahuan paksa LPSK lakukan ini. Dia terang-terangan jalankan siasat busuk Ferdy Sambo.

Namun LPSK mempunyai penilaian lain. Hal ini lantaran kasus yang dilihat sudah ganjil dari awal. Terlebih, pihaknya belum bisa mendapatkan keterangan secara utuh dari istri Ferdy Sambo.

"Tetapi pada kasus ini sejak awal kita melihat ada hal yang tak biasa, bahwa ada peristiwa pembunuhan tetapi kok nggak jadi perhatian," kata Edwin.

"Ada syarat dalam UU yang belum dia (Putri Candrawathi) penuhi. Sifat penting keterangannya kami tidak tahu, kebenaran apakah peristiwa itu ada, situasi medis psikologisnya kami juga tidak dapat apa pun.

Walaupun psikiater dan psikolog kami mengatakan memang ada terhadap mental ya. Jadi bagaimana kita mau melindungi," sambungnya.

Edwin menegaskan biasanya LPSK tak membuat rumit pemohon jika benar menjadi korban kekerasan seksual. Hanya, kasus yang tengah ditangani kala itu perlu didalami secara matang.

"Jadi kita biasanya nggak ribet, nggak panjang buat banyak prosedur bahwa kita meyakini ada kekerasan seksual ya kita lindungi, kita berikan bantuan dan katakanlah lebih banyak yang proaktif. Tetapi, pada kasus ini, sejak awal kita melihat ada hal yang tak biasa," tandas Edwin.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest