"Memang atas inisiatif saya sendiri melaporkan pengendara mobil itu. Karena saya diancam dan dijepit jendela mobil kemudian diseret. Saya laporkan langsung malam harinya Sabtu malam kemarin," kata Anugerah yang ditemui terpisah.
Rizkan Putra mengaku tak mengetahui sosok Bobby, yang namanya dibawa-bawa saat petugas parkir ribut dengannya. Rizkan mengira Bobby yang disebut-sebut tukang parkir itu seorang preman.
"Saya sebelumnya nggak pernah tahu Pak Bobby, dalam benak saya Pak Bobby yang dia maksud itu mungkin bos dia yang saya kira itu preman," kata Rizkan di Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022).
Rizkan juga menuturkan saat peristiwa itu merasa ketakutan. Apalagi, Rizkan merupakan pendatang dari Aceh.
Rizkan pun akhirnya mengetahui Bobby yang dimaksud adalah Wali Kota Medan. Dia mengetahuinya setelah videonya viral di media sosial.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya untuk Pak Bobby, khususnya, saya bukan bermaksud menghina wali kota," jelasnya.
Bobby pun sudah memaafkan Rizkan. Bobby meminta pria itu patuh jika berada di daerah bukan tempat tinggalnya.
"Maafkanlah, maafkanlah masa nggak dimaafkan. Sebelum minta maaf sudah dimaafin. Yang penting kalau ke Medan bayar pakai e-tool aja ya Bang (Rizkan Putra). Kalau kesedot semua minta ganti langsung di tempat sama jukirnya," kata Bobby Nasution di Mapolrestabes Medan, Senin (25/4/2022).