"Mungkin mungkin akan (dipanggil), kita belum ke arah sana. (Ada bukti keterlibatan ke arah sana) Ya," pungkasnya.
Co-Founder DNA Pro Akademi, Stefanus Richard, yang kini jadi tersangka dan ditahan Bareskrim membeli mobil Alphard milik Billy Syahputra. Saat itu Billy Syahputra memang ingin menjual mobil miliknya dengan harga Rp 900 juta.
Billy Syahputra sempat mengabadikan transaksi jual-beli itu di Instagram dan channel YouTubenya. Steven Richard datang menemui Billy Syahputra tanpa tangan kosong. Keduanya membuka bersama koper silver yang dibawa oleh co-founder DNA Pro Akademi itu.
Dalam konten itu, Billy sempat curiga uang haram yang akan diberikan kepadanya."Duit apa nih? Halal nggak?" tanya Billy Syahputra dalam channel YouTube miliknya yang diunggah sekitar Desember 2021.

Billy Syahputra jadi sorotan gegara menerima uang sekoper dari pendiri DNA Pro Steven Richards. Polisi mulai menyelidikinya.
"Ini duit halal Bro. Gue kan main robot trading. Jadi robot ini bisa menghasilkan cuan secara konsisten," jawab Steven Richard yang sama-sama jongkok menghadap ke gepokan uang di dalam kopernya.
Sayang konten tersebut tak lagi bisa ditemukan di channel YouTube Billy Syahputra. Dalam video itu juga Steven Richard menceritakan pekerjaannya.
"Gue awalnya karyawan swasta, sempat narik (mobil) Grab juga dari 2017-2018. Di waktu itu gue mau cari passive income karena gue nggak bisa gini-gini terus, hidup pas-pasan kan nggak enak," cerita pria yang kini resmi menjadi tersangka dugaan penipuan berkedok robot trading.
"Terus gue tau cari sendiri dan ketemu robot trading ini yang bagus banget. Gue diam pun, uangnya kerja buat gue," lanjutnya.
Billy Syahputra juga sempat mengunggah chat pribadi antara dirinya dengan Steven Richard.
Ketika itu,Steven Richard mengirimkan direct message ke Billy Syahputra yang memang sedang ingin jual mobil.