
Pengendara moge HDCI Bandung beri santunan Rp 50 juta kepada keluarga Hasan-Husen, bocah kembar yang tewas tertabrak.
Sebagaimana diketahui Hasan-Husen menjadi korban keganasan raja jalanan yang membuatnya meninggal di lokasi kejadian.
Pasalnya bocah yang masih duduk dibangku SD tersebut masih senang dan asyik bermain. Diektahui Hasan (8) dan Husen (8) merupakan murid SDN 3 Tunggulis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Alamat rumah bocah korban berada di Dusun Babakansari, Desa Ciganjrng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.
Dari keterangan yang detikJabar peroleh di rumah duka, Hasan-Husen yang menjadi korban tabrak moge hendak pulang bermain. "Dia pulang bermain, karena biasanya persiapan untuk pergi mengaji atau sekolah agama," kata Tuti salahsatu keluarga korban. Minggu (13/3/2022).
Sebelum kejadian maut menimpa Hasan-Husen, keduanya menurut Tuti selalu bersama dan akur. Bahkan sepulang bermain mereka ada niatan untuk mengaji.
"Karena memang waktunya mau sekolah agama, tapi kan tuhan yang maha kuasa," ucapnya.
Saat dikebumikan di pemakaman kampung sekitara di Desa Ciganjeng Hasan-Husen dimasukan dalam liang lahat yang sama. "Keluarga sangat mengenang almarhumah anak yang baik, semoga saja surga menghampiri mereka," harapnya.

Pengendara moge HDCI Bandung beri santunan Rp 50 juta kepada keluarga Hasan-Husen, bocah kembar yang tewas tertabrak.
(*)