"Jadi mengubah kelamin itu tak diakui dalam Islam sehingga ia hukumnya tetap seperti jenis kelamin pertama. Laki-laki yang pindah (jadi) perempuan disebut mukhannats dan perempuan yang berubah menjadi laki-laki itu mutarajjil," tegasnya.
SelainKetua MUI Cholil Nafis, Gus Miftah hingga Buya Yahya juga sudah memberikan nasihat dan pandangan tentang keinginan Dorce, yang juga dikenal sebagai sahabat Raffi Ahmad itu.
Terkait kontroversi wasiat dirinya, Dorce Gamalama sudah membuat respons. Presenter dan penyanyi multitalenta itu mengatakan kelak biarkan keluarganya yang akan mengurus.

Dilarikan Lagi ke Rumah Sakit karena Kondisinya Semakin Memburuk, Biaya Pengobatan Dorce Gamalama Kini Ditanggung Erick Tohir, Sang Sahabat Bongkar Fakta Ini
Dorce juga menyampaikan dirinya ikhlas mau perempuan atau laki-laki yang kelak mengurus jenazahnya. Melihat kontroversi ini, Ustaz Zacky Mirza bersyukur banyak ulama yang peduli dengan masalah ini.
"Satu sisi saya melihat alhamdulillah masalah ini masih begitu banyak dipedulikan oleh para ulama, oleh para ustaz, kiai, para ahli fiqih. Artinya kita memang pada sesama muslim ini harus salin menasehati.
Bagaimana yang Allah firmankan surat An Nahl ayat 125: Ud'u ilaa sabiili rabbika bialhikmati waalmaw'izhati al hasanati wa jaadilhum biallatii hiya ahsanu inna rabbaka huwa a'lamu biman dholla 'an sabilihi wahuwa a'lamu bilmuhtadiin," ucap Ustaz Zacky Mirza.
Dalam hal ini, Ustaz Zacky Mirza mengingatkan pentingnya memberikan nasihat dengan penuh hikmah, cinta, dan kasih sayang. Termasuk juga dengan pemilihan kata yang bijak dan lembut.
"Nah, semua itu saya rasa sudah disampaikan oleh para kiai, para ustaz, bagaimana kajian fiqih, bagaimana ilmu fiqih memandang yang diwasiatkan (Dorce). Semua memberikan pandangan dalam hukum fiqih, dan semua ulama sepakat seorang muslim ketika meninggal maka prosesinya harus dikembalikan kepada kodrat aslinya," tutur Ustaz Zacky Mirza.
Dalam hal ini Ustaz Zacky Mirza melihat dari sisi sang pembuat wasiat. Apabila semua nasihat sudah diberikan, tinggal menunggu bagaimana sikap Dorce.
"Kita harus berpikir bahwa ketika nasihat sudah disampaikan dengan penuh kelembutan, kasih sayang, tinggal semua kembali pada yang bersangkutan. Dengan umur yang sudah sekian, kehidupan sudah beliau alami, jadi saya pribadi pada akhirnya biarkan beliau yang mengambil kesimpulannya, beliau yang mengambil kategori hukumnya seperti apa, kita hanya bisa mendoakan," ungkapnya.