Zainal berhenti sesaat di depan bangkai Camry. Ia lalu mengambil ponsel dan memotret foto Camry. Dia kemudian melihat-lihat kondisi Camry tersebut.
Ia kemudian melihat lebih detail ke bagian kursi penumpang di sebelah kiri depan, tempat duduk AKP Novandi Arya Kharisma.
Tak lama, ia lalu mendekati Camry tersebut. Zainal menyelip di antara barang bukti Camry dan Angkot. Zainal, yang didampingi ajudannya itu kemudian terlihat sedikit membungkukkan badannya. Pandangannya kemudian tertuju ke dasbor mobil Camry.
Setelah mengecek kondisi mobil Camry yang menewaskan AKP Novandi Arya Kharisma dan Fatimah alias Sis Zahra itu, Zainal Arifin langsung bergegas meninggalkan Polres Metro Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan terpisah, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Purwata mengatakan tujuan kedatangan Zainal hanya ingin melihat kondisi mobil yang menewaskan putranya, AKP Zainal Arya Kharisma.
"Iya beliau ngecek, faktanya itu aja, enggak ada yang disampaikan lagi. Hanya mohon doanya saja," katanya.
(*)