Hanya selang tiga jam, selebgram 21 tahun itu masih sadar dan menyantap madu. "Jam 8 mamah bangun, Lora masih minta madu, terus dia bilang rasanya manis," ujarnya lagi.
Namun dalam waktu sekejap, saat sang ibu kembali ke kamar Laura ternyata sudah tidak sadarkan diri. "Ya udah abis itu mamah turun ke bawah mau suapin Lora makan bubur, pas naik katanya Lora udah diem aja."
"Mukanya udah biru juga. Kira-kira jam 9 kita langsung bawa ke RS Eka, kita ngebut tapi nggak berhasil," tuturnya lagi.
Pada Kamis (16/12/2021) jenazah Laura Anna telah selesai dikremasi di krematorium Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara. Proses kremasi telah selesai sekitar pukul 17.00 WIB.
Proses kremasi yang berlangsung selama 4 jam itu menghasilkan dua jenis abu, yakni abu inti dan abu larung. Abu inti hasil kremasi dimasukkan ke dalam sebuah guci berwarna putih yang dibawa ayah Laura Anna, Gabor Edelenyi.
Ibunda Laura Anna, Ameilia, menyebut abu inti akan dibawa ke rumah dan disimpan selama 40 hari. Sementara abu larung yang terdiri dari abu peti jenazah dan kulit akan dilarung ke Pantai Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/12/2021).
"Kalo yang tulangnya (dibawa) ke rumah 40 hari, kalo yang abunya ke Ancol buat ditabur," kata Ameilia saat ditemui usai proses kremasi di rumah duka.
(*)