Follow Us

Pantas Tantang Pasukan Setan TNI, KKB Papua Ternyata Dapat Pasokan Senjata Canggih dari 2 Negara Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 08 Juni 2021 | 08:25
Pasukan TPNPB OPM di wilayah Ndugama Papua pada 11 September 2019. Pasukan KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo dituding dalang penyerangan pasukan TNI.
TPNPB OPM/Sebby Sambom

Pasukan TPNPB OPM di wilayah Ndugama Papua pada 11 September 2019. Pasukan KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo dituding dalang penyerangan pasukan TNI.

Baca Juga: Prajurit TNI Tertembak dalam Kontak Senjata, Lekagak Telenggen: Kalau Mau Perang Lawan Kami

M-16 menggunakan peluru kaliber 5,56 mm dengan jarak efektif tembakan sekitar 500-800 meter. Namun, peluru yang ditembakkan bisa mencapai jarak 3 kilometer.

Tak kurang dari 80 negara pernah atau masih menggunakan M-16 sebagai senapan standar untuk para prajuritnya, salah-satunya Indonesia.

TNI pernah menggunakan M-16 untuk mempersenjatai batalion tempurnya, sebelum akhirnya perusahaan pertahanan Indonesia Pindad memproduksi SS1 yang merupakan lisensi dari FNC Belgia.

Baca Juga: Fotonya Gampang Dicari, Tanaman Ini Ternyata Bisa Usir Jin dari Rumah, Zaidul Akbar Ungkap Faktanya

Meski banyak yang menduga itu bukan senjata api asli atau organik, tetapi senjata api rakitan.

Namun sejumlah foto-foto tersebut menunjukkan itu, M-16 itu dari pabrikan dan diduga digunakan melawan anggota TNI Polri.

M-16 dianggap sebagai senjata paling mematikan, meski dengan keterbatasan beberapa jarak tembak dan jangkauannya.

Selain mendapatkan rampasan senjata anggota pasukan TNi dan Polri yang dilumpuhkan, KKB Papua saat ini ternyata menggunakan jalur rahasia di dua negara untuk mendapatkan suplai senjata.

Baca Juga: Heboh Dana Haji Dipakai Bangun Jalan, Ustaz Abdul Somad: Umat Islam Mengamuk!

Konflik panjang yang melibatkan KKB dengan TNI/Polri di Papua masih terus bergulir.

Memberantas KKB Papua saat ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah yang belum selesai sampai sekarang.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest