Follow Us

Open Donasi Beli Kapal Selam Baru, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hal Ini, Menhan Prabowo Subianto Buka Suara

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 27 April 2021 | 09:51
Pengajian Ustaz Abdul Somad saat melakukan pengajian beberapa waktu lalu.
Dok. Tribun Medan

Pengajian Ustaz Abdul Somad saat melakukan pengajian beberapa waktu lalu.

"Kelas, enggak ada yang enggak mungkin..siap di belakang guru kita, UAS... dan kawan Masjid Jogokaryan. bismillaah walhamdulillaah. Selamat al Mulk buat Indonesia nambahin tadarrus, 4 surahnya jangan ditinggal; yaasiin, arrahmaan, alwaaqi'ah, almulk," tulis Ustaz Yusuf.

Beberapa netizen pun turut memberikan dukungan terkait postingan tersebut yang telah disukai hingga 50 ribu orang.

"Insya ALLAH atas izin ALLAH SWT bismillah bisa kebeli kapal selam. klo memang ini bisa kebeli, Dunia akan heran dengan semangat persatuan dan gotong royong rakyat INDONESIA," tulis akun @heri_unyiel

"Enggak ada yang salah kalou menurut saya. Tapi pembelian alat seperti pertahanan negara itu kan tugasnya menteri pertahanan bukan? Kalau kita ngelakuin itu, lah terus tugas dia ngapain? Kecuali kalau ajakan ini adalah satire, beda lagi," tulis akun @sisikirijalan_.

Baca Juga: Listrik KRI Nanggala-402 Diduga Masih Menyala, Cadangan Oksigen Bisa Tahan 5 Hari, Maia Estianty Kirim Doa: Ya Allah Jangan Engkau Buat Mereka Menderita

Sementara itu Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengapresiasi semangat patriotisme tersebut.

"Tentu patut kita apresiasi semangat patriotisme yang ditebar oleh para tokoh agama tersebut dan negara sangat menghormati," kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga: Alas Shalat Termasuk Daftar Barang Temuan Tim Pencari, Foto Kru KRI Nanggala-402 Shalat Berjamaah di Geladak Kapal Bikin Air Mata Tumpah, Netizen: Mberebes Mili Liatnya

Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto meninjau KRI Cakra 401. Indonesia adalah pengguna kapal selam di kawasan Asia Tenggara.
Arsip hobbymiliter.com

Presiden Soeharto dan Ibu Tien Soeharto meninjau KRI Cakra 401. Indonesia adalah pengguna kapal selam di kawasan Asia Tenggara.

Dahnil mengatakan, di balik duka akibat peristiwa ini, sikap tolong-menolong patut disuarakan untuk saling menguatkan. Dari ajakan UAS tersebut, Dahnil mengungkap ada semangat untuk bangkit bersama.

"Saat ini kita sangat berduka terkait dengan gugurnya para prajurit-prajurit terbaik kita para crew KRI Nanggala-402, segala upaya ajakan untuk bersatu dan saling tolong menolong, berempati dan simpati patut terus disuarakan, sebagai anak bangsa kita harus saling menguatkan bukan saling menegasikan," ujarnya.

Baca Juga: KSAL Akui Kesulitan Evakuasi dari Kedalaman 850 Meter, Pentagon Siap Kirim Alat Canggihnya untuk Angkat KRI Nanggala-402 dari Dasar Laut

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest