Follow Us

Open Donasi Beli Kapal Selam Baru, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hal Ini, Menhan Prabowo Subianto Buka Suara

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 27 April 2021 | 09:51
Pengajian Ustaz Abdul Somad saat melakukan pengajian beberapa waktu lalu.
Dok. Tribun Medan

Pengajian Ustaz Abdul Somad saat melakukan pengajian beberapa waktu lalu.

Fotokita.net - Open donasi beli kapal selam baru, Ustaz Abdul Somad ingatkan hal ini, Menhan Prabowo Subianto buka suara.

Musibah yang menimpa KRI Nanggala-402 telah menyita perhatian bangsa. Sebanyak 53 prajurit terbaik TNI AL gugur dalam tugas.

Melihat kondisi itu, Ustaz Abdul Somad berinisiatif bersama Masjid Jogokariyan membuka open donasi untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.

Open donasi dari Ustaz Abdul Somad tersebut diposting melalui akun @ustazabdulsomad_official di Instagram.

Baca Juga: Dikenal Sosok Irit Bicara, Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Heri Oktavian Tertawa Saat Diejek Begini: Sekolah Melulu, Nggak Pinter-pinter Lo!

Ustaz Abdul Somad menilai, perlunya dukungan segenap rakyat untuk menjaga lautan Indonesia yang begitu luas. Dalam akun Instagramnya itu langsung mencantumkan nomor rekening di salah satu bank.

Ustaz Abdul Somad pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk membantu pemerintah dalam membeli kapal selam baru.

Langkah itu dilakukan sebagai pengganti dari kapal selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali.

Baca Juga: Komandan KRI Nanggala-402 Curhat Rencana Pembelian Kapal Selam Bekas, Kapal Perang TNI AL Ini Tenggelam Saat Bertugas, Ternyata Barang Bekas Dibeli dengan Harga Selangit

"Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis Ustaz Abdul Somad dalam akun Instagramnya.

UAS sapaan akrabnya menilai perlunya penjagaan di laut Indonesia karena sebagian besar wilayahnya adalah lautan.

Dan hal tersebut sesuai dengan tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest