Ia menjadi Peneliti Senior pada Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC), yang berbasis di Bandung dan Laboratorium Indonesia 2045 (LAB 45), yang berbasis di Jakarta.
Tercatat juga sebagai Inisiator Bandung School of Democracy (BSoD) yang menyelenggarakan kajian Politik dan Demokrasi Setara regular khusus untuk kalangan millennial.
Bersama-sama dengan sejumlah dosen di Bandung dan aktivis milenial mendirikan Second House, Rumah Aktivitas Milineal Bandung pada 2017, dan menjadi salah satu Penggiat hingga saat ini.
Selain mengajar dan penelitian, Muradi juga Aktif Sebagai Narasumber Ahli pada sejumlah kementerian dan lembaga negara serta institusi terkait lainnya seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, POLRI, TNI, BIN, Wantanas, DPR RI, KPU, Bawaslu dan sebagainya.
Dikutip dari laman resmi Waskita Karya, Rabu (7/4/2021), profil Muradi termasuk sosok yang dekat lingkaran Istana.
Posisi yang pernah dijabatnya antara lain Staf Ahli Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan di Kantor Staf Presiden (KSP) periode 2015-2018.
Ia juga tercatat menjadi Penasihat Ahli Kapolri Bidang Keamanan dan Politik (2015 sampai sekarang).
(*)
Penulis | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR