Saudara-saudara kita berjuang menegakkan agamaislam di negeri non muslim ini.Jika pun ada yangmembisniskan pengajian, itu adalah oknum, jangan pernahmelakukan generalisir dengan menyebutkan BMI/TKI HongKong, karena akan sangat fatal akibatnya, menjadi fitnahyang menyakiti semua.
Baca Juga: Kini Tubuhnya Tampak Makin Gemuk, Catherine Wilson Ngaku Jujur Saat Ditodong Nikita Mirzani Jawab Kecurigaan Netizen: Namanya Juga Nggak SadarKita bisa saja memaafkan ustad Solmed atas pernyataannyadi twitter yang mencurigai TKI Hong Kong sebagai komunis,kita juga bisa memboikot ustad Solmed dengan menganjurkankeluarga kita agar meninggalkan segala tontonan yangmenampilkan ustad Solmed.
Kita adalah kekuatan yang besarjika bersatu. Kita dikatakan komunis, komunis itu tak bertuhan, rela kita dikatakan demikian?Untuk teman-teman yang berkecimpung di organisasi,terutama dalam bidang keagamaan, mari jadikan kasus inisebagai pelajaran.
Selama ini, mungkin teman-teman tidakpernah membuat perjanjian (kontrak) tertulis dengan tamu(ustaz/artis) yang akan diundang. Belajar dari hal ini,tawarkanlan surat perjanjian pada tamu yang akan diundang.
Jika hal itu dianggap merepotkan, maka gunakan fasilitasrekam suara di HP. Kita bisa merekam pembicaraan di HPdengan sang tamu yang akan diundang.
Atau, simpanlahbukti sms/whatsapp untuk setiap deal yang teman-temanlakukan dengan calon tamu.
Jadi, jika di kemudian hariterjadi konflik seperti ustad Solmed di atas, teman-temanpunya bukti kuat.
Demikian yang ingin saya ungkapkan. Mohon maaf jika adapembaca yang kurang berkenan dengan tulisan saya ini.
Silakan diluruskan jika da kekeliruan dalam tulisan saya ini.
Saya Rihanu Alifa, saya TKI Hong Kong, tidak kenal ustadSolmed, juga tidak kenal dengan organisasi TKI Hong Kongyang berseteru dengannya.