Follow Us

youtube_channeltwitter

Produksi Lokal Surplus, Budi Waseso Ungkap 2 Menteri Jokowi yang Ngotot Impor Beras, Ini Sosoknya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 17 Maret 2021 | 12:06
Jokowi saat datangi gudang bulog, untuk cek ketersediaan bahan pangan masyarakat
Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Jokowi saat datangi gudang bulog, untuk cek ketersediaan bahan pangan masyarakat

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) di Jenderal Kopi Nusantara Bandung, Selasa (15/12/2020).
Sonora.ID/Indra Gunawan

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) di Jenderal Kopi Nusantara Bandung, Selasa (15/12/2020).

Sementara beras sisa impor tahun 2018 yang masih tersedia di gudang Bulog yaitu 275.811 ton, dengan sebanyak 106.642 ton di antaranya mengalami turun mutu.

Buwas yang juga merupakan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) tersebut mengungkapkan, kesalahan pada impor beras tahun 2018 dikarenakan rata-rata jenisnya merupakan jenis beras pera yang tidak sesuai dengan selera masyarakat Indonesia yang menyebabkan sulitnya penyaluran beras tersebut.

Bulog menyebut pihaknya perlu mencampur beras impor tersebut dengan beras produksi dalam negeri agar bisa disalurkan ke masyarakat.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Sigap Ungkap Fakta Sebenarnya, Penutup Akses Rumah Warga di Ciledug Akhirnya Gigit Jari, Kini Dipanggil Polisi

Pada Maret 2020, lanjut Buwas, beras impor tahun 2018 masih tersisa sekitar 900 ribu ton.

Beras tersebut kemudian digunakan untuk penyaluran bantuan sosial dari Kementerian Sosial dan bantuan langsung dari Presiden kepada masyarakat dalam menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi.

Namun beras tersebut hanya tersalurkan sekitar 450 ribu ton dari alokai sebanyak 900 ribu ton.

Baca Juga: Terus Bungkam Soal Lamaran Anak Sulungnya, Ibunda Atta Halilintar Malah Beri Pesan Menohok Lewat Unggahan Ini: Bulan Madu dan Bulan Empedu

Ilustrasi beras bulog
Kompas.com

Ilustrasi beras bulog

Sisanya, hingga kini sebanyak 275.811 ton beras impor tahun 2018 masih tersimpan di gudang Bulog dengan 106.642 ton di antaranya sudah mengalami turun mutu.

Rencananya, kata Buwas, beras sisa impor tahun 2018 tersebut akan diolah menjadi tepung yang akan ditangani oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

x