Follow Us

Produksi Lokal Surplus, Budi Waseso Ungkap 2 Menteri Jokowi yang Ngotot Impor Beras, Ini Sosoknya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 17 Maret 2021 | 12:06
Jokowi saat datangi gudang bulog, untuk cek ketersediaan bahan pangan masyarakat
Foto: Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Jokowi saat datangi gudang bulog, untuk cek ketersediaan bahan pangan masyarakat

Kenaikan produksi pun diperkirakan berlanjut di 2021. Potensi produksi beras sepanjang Januari-April 2021 diperkirakan mencapai 14,54 juta ton, naik 3,08 juta ton atau 26,84 persen dibandingkan produksi pada periode sama di 2020 yang sebesar 11,46 juta ton.

Kendati demikian, kata Lutfi, angka produksi tahun ini masih bersifat ramalan.

Artinya masih ada kemungkinan mengalami kenaikan atau bahkan penurunan, terlebih mengingat kondisi curah hujan yang tinggi di sejumlah daerah Indonesia akhir-akhir ini.

Baca Juga: Hore, Cukup Bawa KTP dan Isi NIK, BLT Rp 2,4 Juta Langsung Cair di Bulan Ini, Buruan Daftar!

Pemerintah akan melakukan impor beras sebanyak sekitar 1 juta ton pada awal tahun ini.

Klaim pemerintah, impor terpaksa dilakukan untuk menjaga stok beras nasional.

Beras impor akan digunakan untuk menambah cadangan atau pemerintah menyebutnya dengan istilah iron stock.

Baca Juga: Bak Langit dan Bumi, Warga Jakarta Sudah Bosan Hadapi Corona, Wuhan Malah Pamer Foto Rayakan Bebas Covid-19, Ternyata Ini Rahasianya

Ilustrasi panen padi.
freepict.com

Ilustrasi panen padi.

Rencana impor beras ini telah disepakati dalam rapat koordinasi terbatas.

Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Bulog Budi Waseso mengaku tak mengusulkan impor beras pada tahun ini.

Langkah impor beras ini muncul setelah pihaknya menerima perintah mendadak dari Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest