"Setelah keluar pun saya harus bertanggung jawab terhadap ibu dan anak saya," tutur Galih Ginanjar.
Galih Ginanjar mengaku mendapat hikmah dari kasus pencemaran nama baik berkait video ikan asin yang telah menjebloskannya ke penjara.
Diketahui, Galih mendapatkan bebas bersyarat usai mendapat program asimilasi Covid-19.
“Hikmah banyak banget, saya lebih meningkatkan (pengetahuan) agama Islam dan Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Galih seperti dikutip Kompas.com dalam kanal YouTube KH INFOTAINMENT, Jumat (5/2/2021).
Galih juga mengaku kejadian itu membuatnya membenahi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
“Mencoba lebih dewasa lagi. Mencoba lebih bertanggung jawab, untuk ibu saya, untuk anak saya dan tidak egois," kata Galih.
Galih mengakui, ketika dia terpuruk, hanya ibunya yang setia mendampinginya. Ibunya selalu setia mendukung dan mendoakannya.
“Pasangan bisa meninggalkan kita, tetapi yang paling hebat adalah ibu. Sesalah apapun kesalahan saya, dia tidak melihat, dia tetap mendoakan saya. Dia selalu mendukung saya," ucap Galih.
"Waktu di penjara mama yang paling ngingetin, 'Nak sabar yah, mungkin setelah ini (kasus) Aa akan naik derajatnya'.