Dia juga mengaku telah menghubungi dan melakukan klarifikasi langsung kepada Susi Pudjiastuti yang juga dia sebut satu grup.
"Orang sy segrup sm bu susi , tp udah sy klarifikasi ke bu susi nya . Dah sy hps jg , cm sm bu susi dah trlanjur lwt twiter," ujarnya.
Menurutnya, Susi telah memaafkan kesalahan dia. "Udah maafin beliau nya tp ya itu udah rame di twiter," katanya.
Seperti diketahui, sejak Susi Pudjiastuti menyarankan unfollow kepada Permadi Arya alias Abu Janda, dia kemudian mendapat serangan dari sejumlah netizen (warganet) atau buzzer.
Salah satu bentuk serangan itu adalah tudingan bahwa Susi ternyata kardun.
Kadrun adalah sebutan buat kelompok yang selama ini kritis terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Foto Susi Pudjiastuti bersama dua putri mantan Presiden Soeharto, yaitu Siti Hardiyanti Rukmana alias Mbak Tutut dan Titiek Soeharto (Mbak Titiek) dikaitkan dengan kelompok 'pembenci' Jokowi, yaitu kadrun.
"Betapa hebatnya kebencian menguasai anda.. anda sebarkan kebencian .. keindahan pun anda bohongkan dan jadikan fitnah ...," tulis Susi melalui akun twitternya mengomentar foto fitnah tersebut.
Susi juga kecewa karena grup Whatsapp yang menggunakan nama TNI & Polri NKRI pun digunakan untuk menyebarkan berita fitnah atau hoax