Ia melanjutkan, hal ini bukan soal perkara Partai Demokrat melawan Istana. Melainkan, kata dia, hal ini mengenai penyalahgunaan kekuasaan dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya, Partai Demokrat menunggu respons Presiden Jokowi terkait surat yang diberikan Ketum Partai Demokrat.
Herzaky mengaku, Demokrat sudah mendapat info bahwa Presiden sudah membaca surat tersebut.
Respons Moeldoko
Bola panas baru saja digulirkan oleh Partai Demokrat. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) menuding ada gerakan yang mengarah pada upaya mengambil alih kepemimpinan partainya.
Gerakan itu disebut-sebut melibatkan pejabat di lingkaran terdekat Presiden Joko Widodo.
Bahkan, menurut AHY, gerakan tersebut sudah mendapat dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Jokowi.

Moeldoko saat diwawancara Jurnalis
Tak butuh waktu lama hingga isu ini mendapat jawaban pihak Istana. Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko langsung membantah tudingan Demokrat.