Humas Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI-Polri (DPP Pepabri) dalam pernyataan persnya pagi ini menyatakan, Wismoyo Arismunandar meninggal dunia karena sakit.
Masyarakat di Tanah Air pasti cukup mengenal tokoh militer yang cukup disegani di zamannya ini.
Pria kelahiran Bondowoso, Jawa Timur, 10 Februari 1940 ini selain pernah menjabat KSAD, juga tercatat sebagai Komandan Jenderal Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) ke-9 pada masa pemerintahan Presiden Suharto.
Wismoyo juga dikenal sebagai kerabat Cendana karena menjadi adik ipar presiden Soeharto dengan menikahi Sri Hardjanti yang kemudian dikaruniai tiga orang anak.
Wismoyo juga dikenal tokoh militer yang dekat dengan bawahan dan tegas dalam kedisiplinan.
Namanya sempat mencuat sebagai kandidat Panglima ABRI tetapi Soeharto lebih memilih Feisal Tanjung dan akhirnya menugaskan Wismoyo sebagai Ketua KONI.
Selain itu, Wismoyo adalah penggerak kekompakan seluruh kepala staf saat itu termasuk Kapolri dalam setiap kebijakan.
Bahkan di eranya setiap kepala staf memiliki agenda bergantian mengunjungi kesatuan angkatan lain.
Pada Oktober 2020 kondisi kesehatan mantan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dua periode dan juga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, sempat diberitakan berangsur membaik setelah sempat dikabarkan meninggal dunia.