Follow Us

Minggu Lalu Disuntik Vaksin Sinovac, Ini Penyebab Bupati Sleman Positif Covid-19

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 22 Januari 2021 | 07:06
Sepekan setelah disuntik vaksin, Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19.
tangkap layar instagram @sripurnomosp

Sepekan setelah disuntik vaksin, Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19.

Bupati Sleman Sri Purnomo saat disuntik vaksin di Puskesmas Ngemplak 2.
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA

Bupati Sleman Sri Purnomo saat disuntik vaksin di Puskesmas Ngemplak 2.

Bupati Sleman Sri Purnomo positif Covid-19 setelah disuntik vaksin pada pekan lalu. Namun, Sri Purnomo yakin terjangkit virus corona bukan karena vaksinasi.

"Saya meyakini hasil swab positif ini bukan dari vaksin yang saya terima. Tidak ada laporan di dunia yang menyatakan virus mati di vaksin itu kembali hidup," kata Sri Purnomo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/1/2021).

Sri Purnomo mengatakan, dirinya masih tertular Covid-19 karena baru satu kali divaksinasi sehingga imunitas tubuh terhadap virus itu belum terbentuk.

Baca Juga: Resmi Dihentikan, Polisi Ngotot Sebut Alasan Utama Ini Hingga Kasus Raffi Ahmad Tak Bisa Dipidana Seperti Habib Rizieq Shihab

Sebagai informasi, vaksin Sinovac yang digunakan Pemerintah Indonesia mengharuskan dua kali penyuntikan untuk membentuk imunitas.

Kedua vaksinasi itu dilakukan berselang selama dua pekan. Sri Purnomo juga berharap warganya ikut menyukseskan program vaksinasi yang sedang bergulir.

Baca Juga: Beredar Tanda SOS Dekat Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Roy Suryo Ungkap Fakta Mengejutkan: 6 Hari Lalu Ditulis Ini

Selain itu, masyarakat juga tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Mari kita teruskan target vaksinasi sampai 70% masyarakat Indonesia. Dan kita tetap berjuang dengan berdisiplin protokol kesehatan agar pandemi ini berkurang," sebut Sri Purnomo.

Setelah terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (20/1/2021), Sri Purnomo menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya.

Selama masa penyembuhan, Sri Purnomo akan tetap bekerja dan menjalankan pemerintahan di Kabupaten Sleman secara online.

Halaman Selanjutnya

(Kompas.com/Tempo.co)

Editor : Fotokita

Latest