Follow Us

Didengar Ahli Forensik Jebolan FBI, Komnas HAM Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Rekaman Voice Note Laskar FPI: Ada yang Ketawa...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 18 Januari 2021 | 10:26
Orangtua enam anggota Laskar Khusus FPI yang tewas ditembak polisi di KM 50 Jalan Tol Jakarta - Cikampek memberikan bukti-bukti kondisi jenazah kepada Komnas HAM RI, Menteng, Jakarta Pusat pada  Senin (21/12/2020)
via Warta Kota

Orangtua enam anggota Laskar Khusus FPI yang tewas ditembak polisi di KM 50 Jalan Tol Jakarta - Cikampek memberikan bukti-bukti kondisi jenazah kepada Komnas HAM RI, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (21/12/2020)

Baca Juga: Digadang-gadang Naik Pangkat, Kapolda Metro Jaya Malah Terlempar dari Usulan Calon Kapolri, Terganjal Temuan Komnas HAM Soal Laskar FPI?

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Habib Rizieq Shihab.
dok. Google

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Habib Rizieq Shihab.

Namun, kata Taufan, ada keterangan yang didapat menunjukkan bahwa pihak laskar FPI ingin berhadapan dengan pihak yang membuntutinya.

Setelah mobil laskar FPI dengan mobil polisi bertemu, Komnas HAM mengungkapkan, terjadi kejar-mengejar, saling serempet hingga berujung pada kontak tembak.

Akibatnya, dua anggota laskar FPI tewas. Sementara, empat anggota laskar lainnya yang masih hidup ditangkap polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Rekaman Kamera HP Warga Dihapus Hingga Kematian 4 Laskar FPI Jadi Misteri, Respon Polri Langsung Disorot

Akan tetapi, keempat laskar FPI itu kemudian tewas dengan tembakan di dada.

Alasan polisi menembak keempat laskar FPI tersebut karena mencekik dan mencoba merebut senjata aparat.

Komnas HAM kemudian menyimpulkan tewasnya keempat laskar FPI itu termasuk kategori pelanggaran HAM.

Sebab, keempatnya tewas saat berada dalam penguasaan polisi.

Baca Juga: Bantuan Polisi Ditolak Habib Rizieq, Komnas HAM Ungkap Temuan Mengejutkan Soal Penembakan Laskar FPI

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan
Kompas.com

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest