Parsiyo menegaskan, Chairini meninggal bukan karena bedeng rumahnya di bawah kolong jembatan dibongkar.
Ia juga menegaskan, Chairini dan ibunya sudah memiliki rumah di RW 03 Pegangsaan.
Hanya saja, orangtua Chairini mendirikan bedeng di bawah flyover karena rumahnya kecil.
"Jadi enggak ada kaitannya antara saya menertibkan bedeng di flyover dengan Chairini sakit dan meninggal. Kebetulan didapati ibunya mendirikan bedeng di situ," ujar Parsiyo.
Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi memastikan Pemkot mengurus pemakaman Chairini. Jenazah Chairini dimakamkan di Kampung Pulo, siang ini.
(TribunNewsmaker.com, Kompas.com/Ihsanuddin/Singgih Wiryono)