Jokowi berharap, masyarakat tidak ada yang menolak disuntik vaksin. Selain prosesnya tidak menyakitkan, pengadaan vaksin jenis Sinovac itu sudah melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama secara langsung.
"MUI dan Kemenag sudah ikuti sampai ke pabrik. Sehingga nanti dari MUI juga akan mengeluarkan mengenai kehalalan vaksin itu tadi," tambah Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi memberi penegasan bahwa dia bersedia menjadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19.
Hal itu untuk membuktikan keamanan vaksin setelah diberikan kepada manusia.
"Saya sudah menyampaikan, saya nanti yang akan divaksin pertama kali. Di Indonesia ini saya yang pertama kali untuk menunjukkan bahwa divaksin itu tak apa-apa," tegas Jokowi.
Vaksin Covid-19 sudah tiba di Indonesia dan siap diberikan gratis ke masyarakat.
Beredar sebuah unggahan tentang warganet yang mencoba mengecek apakah Presiden RI Joko Widodo termasuk dalam daftar penerima vaksin Covid-19 gelombang pertama.
Postingan tersebut diunggah akun Muhammad Mustadi @mathdroid di twitter pada 1 Januari 2021.
Dia menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) presiden yang didapat dari pencarian di Google, sehingga dia tidak bisa memastikan kebenaran NIK tersebut.
Baca Juga: Hore! Mulai Cair Besok, Ini 3 Bansos yang Dibagikan Sepanjang Tahun 2021