Follow Us

Vaksinasi Cuma Seperti Digigit Semut, Artis Ini Tolak Disuntik Vaksin Covid-19, WHO Bongkar Hasil Penelitian Vaksin Sinovac

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 20 Desember 2020 | 12:04
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memperlihatkan bekas pemeriksaan darah dan penyuntikan calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020).
KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memperlihatkan bekas pemeriksaan darah dan penyuntikan calon vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020).

Uji coba fase tiga biasanya melibatkan puluhan ribu orang dan menguji kemanjuran vaksin, yaitu seberapa baik vaksin itu melindungi seseorang dari infeksi, serta keamanannya dalam kelompok besar.

Vaksin yang dibuat di Rusia dan China dirilis sebelum tahap ketiga uji coba pada manusia.

Baca Juga: Lolos dari Masa Kritis Covid-19, Wali Kota Bogor Bima Arya Akui Kondisinya Tak Seperti Dulu, Sering Alami Gangguan Kesehatan Ini

Pesanan di Muka

Hampir 4,4 miliar dosis dari berbagai vaksin telah dipesan sebelumnya di seluruh dunia, menurut penghitungan oleh kantor berita Reuters.

Persaingan sengit internasional untuk mengunci pesanan vaksin senilai miliaran dolar telah berlangsung selama berbulan-bulan, dan beberapa perusahaan akan mulai mengirimkan jutaan dosis segera pada pertengahan Desember.

Vaksin AstraZeneca-Oxford memiliki keunggulan praktis dibandingkan beberapa yang lain karena dapat disimpan pada dua hingga delapan derajat Celcius (35.6-46.6 derajat Fahrenheit) daripada minus 70 derajat Celcius (-94 derajat Fahrenheit) yang dibutuhkan untuk vaksin Pfizer, sebagai contoh.

Baca Juga: Berlaku Mulai Hari Ini, Catat Tarif Rapid Test Antigen yang Jadi Syarat Wajib Kunjungi Daerah dalam Daftar Berikut

AstraZeneca, yang telah berjanji tidak akan mendapatkan keuntungan dari vaksin selama pandemi, telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah dan organisasi kesehatan internasional yang menetapkan biayanya sekitar $ 2,50 per dosis.

Vaksin Pfizer akan menelan biaya sekitar $ 20 per dosis, sedangkan Moderna akan menelan biaya $ 15-25, berdasarkan perjanjian yang dibuat oleh perusahaan untuk memasok vaksin mereka kepada pemerintah AS.

Berdasarkan informasi yang didapat dari berita Al Jazeera, dari 20 negara yang telah tercatat memesan Vaksin Virus Corona, memang baru Indonesia yang memesan Vaksin Sinovac.

Al Jazeera juga mengungkap data bersumber dari reuters dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dari 10 jenis vaksin yang siap edar, ternyata Vaksin Sinovac memiliki pengaruh terhadap imunitas tubuh yang paling low atau rendah.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest