Sejauh ini Melanie Subono belum percaya keampuhan vaksin Covid-19.
"Mau gratis, ya nggak apa-apa. Tapi gue masih sayang badan gue," ucap Melanie Subono yang belum percaya pada keampuhan vaksin.
"Gue belum percaya sama vaksin yang belum selesai. Penelitiannya belum selesai," ujar Melanie Subono.
"Gue akan baca dulu paper ilmiahnya, baru mau vaksin," jelas Melanie Subono.
Menurut London School of Hygiene and Tropical Medicine, ada 11 jenis vaksin berbeda untuk COVID-19 di seluruh dunia yang diuji pada manusia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 150 vaksin yang sedang dikembangkan untuk COVID-19.
Beberapa vaksin semakin dekat untuk dirilis saat melewati fase ketiga uji coba pada manusia.
Menurut kepala ilmuwan WHO, Dr Soumya Swaminathan, uji coba tahap pertama pada manusia biasanya dilakukan pada 30 hingga 50 orang untuk memastikan vaksin tersebut aman dan tidak memiliki efek samping yang tidak terduga.
Tahap dua melibatkan uji coba yang lebih besar yang mulai melihat imunogenisitas vaksin, yaitu apakah vaksin tersebut memunculkan respons imun yang diperlukan.