Pada April 2009, KNPB mensponsori 15.000 orang untuk melakukan demonstrasi.
8 pengunjuk rasa tewas dalam demonstrasi tersebut dan seorang polisi terluka oleh panah.
Pada tanggal 22 Maret 2010, KNPB menyelenggarakan serangkaian kegiatan baru.
15 orang Papua ditangkap setelah polisi membubarkan massa.
Parlemen internasional untuk Papua Barat (IPWP) dan Pengacara internasional untuk Papua Barat (ILWP) mengenali KNPB sebagai koordinator domestik untuk gerakan kemerdekaan Papua Barat.

Letjen TNI Tri Soewandono, Ketua Tim Pengarah TGPF Kasus Kebrutalan KKB Papua.
Diketahui, aksi keji KKB Papua baru-baru ini semakin menjad-jadi.
Tak cuma membunuh warga sipil, tapi KKB Papua juga berfoto dengan jasad korbannya.
Foto tersebut disebar di media sosial untuk meneror masyarakat Papua.
Hal ini berdasarkan keterangan dari Pelaksana Tugas Kapolres Persiapan Maybrat Kompol Bernadus Okoka Bernardus.