Follow Us

Sama-sama Jadi Musuh Amerika, Diktator Irak Saddam Hussein Dihukum Gantung, Osama Bin Laden Meregang Nyawa di Ujung Senjata

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 13 Desember 2020 | 09:33
Saddam Hussein pada 1991.
AFP via Kompas.com

Saddam Hussein pada 1991.

Sebelas tahun kemudian, Saddam Hussein mengambil alih kekuasaan, setelah al-Bakr mengundurkan diri pada 1969.

Pada awal 1980-an, ia melibatkan Irak dalam perang selama delapan tahun dengan Iran.

Perang tersebut diperkirakan telah merenggut nyawa lebih dari satu juta jiwa, baik dari Irak maupun Iran.

Saddam Hussein diduga telah menggunakan agen saraf dan gas mustard pada tentara Iran selama konflik tersebut.

Lalu, dua tahun berselang, Irak kembali terlibat perang dengan Kuwait tepatnya pada 1990.

Baca Juga: Bikin Gempar Karena Kalahkan Anak Jokowi Sebelum Pilkada 2020, Begini Nasib Calon Wali Kota Anna Morinda Usai Pemungutan Suara Selesai

Dipukul mundur

Invasi tersebut dilatarbelakangi oleh minimnya akses laut yang dimiliki oleh Irak sehingga tidak bisa melakukan ekspor minyak secara optimal.

Padahal, Irak saat itu sangat bergantung pada ekspor minyak untuk memulihkan perekonomian negara yang tengah memburuk usai Perang Teluk I.

Baca Juga: UEA Bangga Resmikan Nama Jalan Jokowi, Kelompok Buruh Malah Beri Kado Ini Buat Presiden Usai 1 Tahun Berkuasa Lagi

Irak berhasil dipukul mundur oleh pasukan koalisi Barat. Sepanjang 1990-an, Irak mendapat sanksi berupa embargo ekonomi dari PBB.

Petaka menimpa Saddam Hussein kala pasukan AS melakukan invasi ke Negeri Seribu Satu Malam itu pada 2003.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest