Follow Us

Nekat Serang Polisi di Jalan Tol, Anak Buah Kapolda Metro Jaya Tembak Mati 6 Orang Diduga Pengikut Habib Rizieq, Begini Kronologinya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 07 Desember 2020 | 13:38
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan salam kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/11/2020)
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan salam kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/11/2020)

Baca Juga: Video Oknum Polisi Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq Bikin Gempar, Rocky Gerung Beri Komentar Menohok: Penguasa Kurang Pas Hadapi Imam Besar FPI

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran menuturkan, anggota polisi yang bertugas saat itu berjumlah enam orang.

Sementara penyerang diduga anggota laskar khusus FPI.

Baca Juga: Wakil Bendahara Umum PDIP Sunat Bansos Wong Cilik, Megawati Cuma Singgung Hal Ini Usai Kadernya Jadi Tersangka KPK

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberi keterangan terkait tewasnya 6 pengikut Muhammad Rizieq Shihab (MRS) atau Habib Rizieq Shihab (HRS).

Irjen Fadil Kapolda Metro Jaya membenarkan ada 6 dari 10 pendukung atau pengikuti MRS atau HRS yang ditembak mati polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 50, Karawang, Jawa Barat.

"Memang benar tadi pagi di Jalan Tol Jakarta Cikampek KM 50petugas yang melakukan penyelidikan pendukung MRS, terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur," ujar Irjen Fadil Imran, Senin (7/12/2020) siang ini.

Irjen Fadli Imran mengatakan itu didampingi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Akui Pemilik Suara yang Tuding Jusuf Kalla Jadi Dalang OTT Edhy Prabowo, Calon Wali Kota Makassar Kini Kebingungan, KPK Diminta Segera Lakukan Ini

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan salam kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/11/2020).
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan salam kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (23/11/2020).

Dudung Abdurachman mendukung tindakan tegas yang dilakukan polisi terhadap siapa saja yang akan menganggu keamanan dan ketertiban.

Menurut Fadli Imran, peristiwa itu berawal ketika polisi mendapat sebuah informasi bahwa akan ada pengarahan massa terkait rencana pemeriksaan HRS atau MRS di Mapolda Metro Jaya hari ini, Senin (7/12/2020)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest