Follow Us

Bikin Panik Warga Hingga Lari Keluar Rumah, Begini Penyebab Gempa M 5,9 yang Guncang Pangandaran

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 25 Oktober 2020 | 11:21
Ilustrasi gempa di Pangandaran
TribunnewsWiki

Ilustrasi gempa di Pangandaran

Baca Juga: Jauh Lebih Besar dari Banpres Rp 2,4 Juta, Facebook Guyur Bantuan Rp 31 Juta Buat Setiap UKM, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Begitu ada guncangan gempa, ia langsung bangun dan lari keluar rumah.

“Nggak nyangka juga gempa tadi, saya bisa lari sedikit. Padahal biasanya mau jalan saja harus pakai tongkat. Tadi spontan tanpa tongkat, langsung jalan pas ada gempa keluar rumah,” ujar Yanti, warga Kertasari, Ciamis.

Waktu gempa menguncang, menurut Yanti, ia sedang memasak di dapur. Tiba-tiba ada gempa dua kali.

Baca Juga: Pandemi Belum Juga Berakhir, Jokowi Potong Gaji Abdi Negara 2 Bulan Lagi, Berikut Besarannya

“Gempanya cukup besar, langsung saja jalan keluar rumah. Takut ada apa-apanya,” katanya.

Minggu (25/10/2020) pukul 7.56 WIB, wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa tektonik.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, parameter update kekuatan gempa adalah M 5,5. Episenter gempa terletak pada koordinat 8,2 LS dan 107,86 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 km arah Barat Daya Kota Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 62 km.

Baca Juga: Video Pramugari Tayamum dan Shalat di Kabin Pesawat Banjir Pujian, Pengunggah Malah Ngaku Bikin Salah, Ada Apa?

Dalam siaran resminya, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono mengatakan gempa yang terjadi adalah jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi.

"Hasil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar Rahmat.

Baca Juga: Kuota Banpres Ditambah 3 Juta Penerima, Cukup Pakai KTP untuk Daftar di Sini, BPUM Bisa Langsung Cair ke Rekening

Halaman Selanjutnya

Dampak gempa

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest