"Mamah, mamah, mamah," ucapnya saat prosesi pemakaman.
Ia beberapa kali harus ditenangkan. Peti jenazah diletakkan di kayu-kayu yang disusun di atas liang.
Foto yang sedari tadi dibawa anaknya diletakkan di sebuah meja kecil,diapit dua lilin menyala dan rangkaian bunga.
Anggota keluarga dan para pelayat silih berganti memanjatkan doa.
Sang anak tampak berdiri di samping peti dan sesekali berdiri di tengah, denganraut sedih yang tak bisa disembunyikannya.
Ia tampak sesekali memeluk saudara kandungnya, dan saling menguatkan.
Jenazah kemudian diturunkan ke liang sekira pukul 10.19 sebelum akhirnya disalatkan dan tabur bunga.
Prosesi lempar tanah sebanyak tiga kali oleh kedua anak dan suami mendiang.
Sebelum peti jenazah ditutup dengan tanah untuk selama-lamanya. Para pelayat terlihat begitu hening dan khusyuk mengikuti setiap ritus.
Liang peristirahatan terakhir mendiang telah tertutup penuh dengan tanah.