"Mereka berencana melakukan aksi besar, aksi vandalisme di Pulau Jawa pada 18 April 2020.
Tujuannya menciptakan keresahan dan memanfaatkan masyarakat untuk melakukan keonaran hingga penjarahan," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dalam konferensi pers belum lama ini.
Kabar besar itu diketahui oleh polisi dari pemeriksaan telepon genggam milik salah seorang anggota kelompok anarko yang ditahan usai melakukan aksi vandalisme di Tangerang, Kamis (9/4/2020) lalu.
Nana membeberkan motif pelaku vandalisme di Tangerang, yakni ketidakpuasan terhadap pemerintah. Para pelaku memiliki latar belakang yang berada, namun didominasi oleh pemuda yang mempunyai pandangan sendiri terhadap pemerintah. Beberapa di antaranya berstatus pelajar SMA, mahasiswa, bahkan pengangguran.
(Tribunjabar.co.id/ tribunsumsel.com/ tribunbali.com/ suryamalang/ kompas.com/warta ekonomi).