Follow Us

Donald Trump Bangga Dapat Bocoran Rahasia Korea Utara, Kim Jong Un Ambil Sikap Ini Usai Dengar Kabar Sang Pemimpin AS Positif Covid-19

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 03 Oktober 2020 | 08:44
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara didampingi Presiden AS Donald Trump, di zona demiliterisasi (DMZ) Korea, Minggu (30/6/2019). Kedatangan Trump ke zona demiliterisasi Korea awalnya diagendakan untuk pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, namun Presiden Moon mengatakan fokus ak
AFP/BRENDAN SMIALOWSKI via Kompas.com

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berbicara didampingi Presiden AS Donald Trump, di zona demiliterisasi (DMZ) Korea, Minggu (30/6/2019). Kedatangan Trump ke zona demiliterisasi Korea awalnya diagendakan untuk pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, namun Presiden Moon mengatakan fokus ak

Kim juga menulis kepada Trump bahwa dia percaya "persahabatan yang dalam dan khusus di antara kami akan bekerja sebagai kekuatan magis."

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un memberikan ucapan kepada Donald Trump agar dia cepat sembuh dari Covid-19.

Momen pertama kali Kim memberikan ucapan kepada pemimpin negara yang positif terinfeksi.

Setelah Donald Trump mengumumkan positif terinfeksi virus corona, menurut media pemerintah mengatakan bahwa pemimpin negara komunis itu mengirimi Trump pesan yang berharap agar dia cepat sembuh, pada Sabtu (3/10/2020).

"Dia menyampaikan simpatinya kepada presiden dan ibu negara," lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi yang dilansir dari AFP.

"Dia sangat berharap agar mereka segera pulih. Dia berharap mereka pasti bisa mengatasinya. Dia mengirimkan salam hangat kepada mereka," lanjut laporan itu.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Mulai Transfer 5 Oktober, Jutaan Pekerja Gagal Terima Bantuan Rp 600 Ribu Karena Masalah Sepele Ini

Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan bahwa itu adalah pertama kalinya Kim mengirim ucapan selamat kepada seorang pemimpin dunia yang dinyatakan positif mengidap virus corona baru.

Trump mengumumkan pada Jumat dini hari bahwa dia telah dites positif Covid-19. Kemudian pada hari itu, dia menuju ke rumah sakit militer untuk observasi dan perawatan lebih lanjut.

Trump dan Kim mengadakan 3 pertemuan penting mulai Juni 2018, setelah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Pyongyang pada awal masa jabatan Trump.

Namun, tidak ada yang konkret muncul dalam hal denuklirisasi Pyongyang, dan pembicaraan secara resmi terhenti selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Terbongkar, TNI Blak-blakan Modus Gatot Nurmantyo dan Prajurit Baret Merah ke TMP Kalibata Hingga Bikin Geram Mantan Danjen Kopassus

Editor : Fotokita

Latest