Terbongkar, TNI Blak-blakan Modus Gatot Nurmantyo dan Prajurit Baret Merah ke TMP Kalibata Hingga Bikin Geram Mantan Danjen Kopassus

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 02 Oktober 2020 | 20:31
 
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bersama sejumlah veteran melakukan tabur bunga di Taman Makam Nasional Umum Kalibata, Rabu (30/9/2020)
Warta Kota/Feryanto Hadi

Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bersama sejumlah veteran melakukan tabur bunga di Taman Makam Nasional Umum Kalibata, Rabu (30/9/2020)

Melalui Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman, TNI mengungkapkan bahwa ternyata aksi Panglima TNI ke-19, Jenderal TNI (purnawirawan) Gatot Nurmantyodan sejumlah purnawirawan TNI ke TMP Kalibata, tak murni ingin berziarah.

Baca Juga: Bukan TNI, Berpakaian Serba Hitam dengan Senjata Keris, Begini Sosok Pasukan Gagak Hitam yang Jadi Algojo Maut Orang-orang PKI

Sebab pada kenyataannya rombongan Jenderal Gatot Nurmantyo dan para jenderal purnawirawan menggelar deklarasi kelompok bernama Purnawirawan TNI Pengawal Kedaulatan Negara (PPKN).

"Para purnawirawan bukan mewakili organisasi yang sah seperti PEPABRI dan PPAD. Melainkan yang tergabung dalam KAMI dan PPKN, yang akan memanfaatkan momen 30 September untuk mendeklarasikan di tugu makam Pahlawan Kalibata," kata Mayjen Dudung di Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur dilansir VIVA Militer dari siaran resmi, Kamis (1/10/2020).

Menurut Mayjen Dudung, sebenarnya kegiatan itu juga tidak mendapatkan izin dari Kementerian Sosial. Sebab memang kondisi Jakarta saat sedang dalam serangan Covid-19.

Baca Juga: Tak Berani Bubarkan Paksa Konser Dangdut Tegal, Tapi Polisi Acak-acak Acara KAMI Saat Gatot Nurmantyo Beri Sambutan, Kok Bisa?

"Alasan Kemensos tak mengeluarkan izin karena untuk menghindari penyebaran Covid-19," kata Mayjen Dudung.

Meski begitu, aksi tetap dilangsungkan, dan aparat TNI yang bertugas di TMP Kalibata, memberikan kesempatan bagi kelompok itu untuk melakukan ziarah, dengan mematuhi protokol penanganan Covid-19, yaitu dibagi dalam beberapa kelompok yang maksimal diikuti 30 orang saja.

Untuk diketahui, pada Rabu sore (30/9/2020), Jenderal Gatot dan jenderal-jenderal purnawirawan TNI dilaporkan telah dihadang Komandan Kodim 0505/Jakarta Selatan, Kolonel TNI Ucu Yustiana. Padahal peristiwa sebenarnya tidak seperti itu.

Baca Juga: Dipuji Punya Nyali Kejar Utang Pangeran Cendana, Jokowi Kini Malah Dituding Bikin Blunder Lagi Karena Turuti Permintaan Prabowo Ini

Kolonel Ucu malah bersikap sebaliknya, dia tampak tenang dan sopan berbicara kepada seniornya di TNI itu. Bahkan, Kolonel Ucu membungkukkan tubuhnya ketika berbicara dengan Jenderal Gatot, meskipun beberapa kali Jenderal Gatot berbicara sembari mengacung-acungkan jari telunjuknya ke tubuh sang kolonel.

Kolonel Ucu menghampiri Jenderal Gatot untuk menyampaikan beberapa aturan yang ditetapkan dalam berziarah, dan aturan itu tak hanya berlaku untuk Jenderal Gatot beserta rombongan. Tapi semua kalangan yang datang.

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

slide 7 to 9 of 9

Latest

Popular

x