Hal itu bergantung pada kepribadian masing-masing pejabat yang bersangkutan.
Ia pun mengatakan bahwa ada pejabat yang suka berbincang dan ada yang tidak suka.
"Ya dulu banyak orang yang kaya gitu juga. Ada yang suka bicara ada yang tidak. Dia (Terawan) mungkin tidak suka bicara, saya enggak tahu," kata Luhut.
Luhut pun menambahkan bahwa sang menteri kesehatan selalu berkomunikasi dengan dirinya dan juga dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
Komunikasi yang dijalin tersebut untuk selalu intensif berkoordinasi dalam menangani covid-19.
Sejalan dengan hal itu, seperti yang dikutip dari laman Kemkes.go.id, Kamis (24/9/2020), Menteri Terawan kini sedang disibukkan dengan kegiatan perihal penanganan covid-19.
Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto mengunjungi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Pinang dalam kunjungan kerjanya, Kamis (24/9/2020).
Ia memastikan langsung tenaga kesehatan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkes di Provinsi Kepulauan Riau yang menangani kasus COVID-19 mendapatkan insentif secara menyeluruh.
Menkes Terawan juga mengingatkan agar semua orang dianggap positif COVID-19, tapi bukan sakit. Hal tersebut bertujuan supaya setiap orang menjalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan memakai masker.
'Harus menganggap semua orang positif, bukan sakit, kita pakai masker karena masa pandemi. Harus ikhlas pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak,'' tutur Menkes Terawan.