Follow Us

Kerap Bikin Geger di Awal Pandemi Covid-19, Menko Luhut Binsar Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Menkes Terawan yang Disindir Telak Najwa Shihab

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 29 September 2020 | 19:25
Menkes Terawan Agus Putranto mendengarkan penjelasan dari Wali Kota Surabaya Risma terkait penanganan Covid-19.
Humas Kota Surabaya

Menkes Terawan Agus Putranto mendengarkan penjelasan dari Wali Kota Surabaya Risma terkait penanganan Covid-19.

Baca Juga: Dulu Teriak Lantang Lawan Korupsi Saat SBY Berkuasa, Kini Mantan Ketua KPK Bela Pangeran Cendana Lawan Menkeu Sri Mulyani di Pengadilan, Apa Alasannya?

Hal itu bergantung pada kepribadian masing-masing pejabat yang bersangkutan.

Ia pun mengatakan bahwa ada pejabat yang suka berbincang dan ada yang tidak suka.

"Ya dulu banyak orang yang kaya gitu juga. Ada yang suka bicara ada yang tidak. Dia (Terawan) mungkin tidak suka bicara, saya enggak tahu," kata Luhut.

Luhut pun menambahkan bahwa sang menteri kesehatan selalu berkomunikasi dengan dirinya dan juga dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Komunikasi yang dijalin tersebut untuk selalu intensif berkoordinasi dalam menangani covid-19.

Sejalan dengan hal itu, seperti yang dikutip dari laman Kemkes.go.id, Kamis (24/9/2020), Menteri Terawan kini sedang disibukkan dengan kegiatan perihal penanganan covid-19.

Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto mengunjungi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Pinang dalam kunjungan kerjanya, Kamis (24/9/2020).

Ia memastikan langsung tenaga kesehatan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenkes di Provinsi Kepulauan Riau yang menangani kasus COVID-19 mendapatkan insentif secara menyeluruh.

Baca Juga: Berbulan-bulan Kerja di Malaysia Tak Dibayar, Tukang Bangunan Ini Nekat Jalan Kaki Terobos Hutan Krayan, Selamat Karena Makan Garam dan Micin

Menkes Terawan juga mengingatkan agar semua orang dianggap positif COVID-19, tapi bukan sakit. Hal tersebut bertujuan supaya setiap orang menjalankan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan memakai masker.

'Harus menganggap semua orang positif, bukan sakit, kita pakai masker karena masa pandemi. Harus ikhlas pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak,'' tutur Menkes Terawan.

Editor : Fotokita

Latest