Follow Us

Mayjen Soeharto Tampak Tenang, Tien Soeharto Malah Paksa Lakukan Hal Ini Saat Dengar Kabar Penculikan Jenderal di RSPAD Gatot Subroto

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 29 September 2020 | 07:22
Presiden Soeharto menerima sungkem dari Ibu Tien Soeharto pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1415 Hijriah, 3 Maret 1995.
Istimewa

Presiden Soeharto menerima sungkem dari Ibu Tien Soeharto pada hari Idul Fitri 1 Syawal 1415 Hijriah, 3 Maret 1995.

Bukan Hanya Mau Diracun Tikus, Soeharto Juga Dikirimi Barang yang Jadi Isyarat Bakal Meletusnya G30S/PKI
Kompas.com via Tribun Timur

Bukan Hanya Mau Diracun Tikus, Soeharto Juga Dikirimi Barang yang Jadi Isyarat Bakal Meletusnya G30S/PKI

Mendengar cerita itu, Soeharto bergegas mengenakan pakaian loreng lengkap, bersenjata pistol, pet dan sepatu.

Sebelum berangkat ke markasnya Soeharto berpesan kepada Soedjiman, "Segera kembali saja lah dan laporkan kepada Pak Umar saya akan cepat datang ke Kostrad dan untuk sementara mengambil pimpinan Komando Angkatan Darat."

Tak lama kemudian Soeharto terlihat berjalan menuju Jeep Toyota, kendaraan dinasnya.

Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Dasar Negara, Inilah Arti dan Makna Penting Lambang Pancasila yang Menjadi Pandangan Hidup Warga Indonesia

Tanpa seorang pengawal, Soeharto tancap gas menuju markas Kostrad di Jl Merdeka Timur.

Di sisi lain, Bu Tien masih menjaga anak kesayangannya Tommy di RSPAD.

Sementara suasana di RSPAD terlihat agak berbeda dari hari biasanya.

Baca Juga: Cuma Jadi ART di Singapura, Wanita Nganjuk Ini Sukses Bikin Miliuner Negeri Singa Kalah di Pengadilan Hingga Mundur dari Jabatan Menterengnya

Pasukan Cakrabirawa yang mengawal Presiden Soekarno
dok. Tribun Kaltim

Pasukan Cakrabirawa yang mengawal Presiden Soekarno

Tak lama kemudian Ibu Tien baru mengetahui kalau semalam telah terjadi penculikan terhadap jenderal-jenderal yang dilakukan pasukan Cakrabirawa.

"Mendengar berita ini saya jadi gelisah dan ingin pulang ke rumah dengan segera.

Editor : Fotokita

Latest