Sementara, terkait adanya suara dentuman, Daryono menambahkan, biasanya gempa dengan kedalaman sangat dangkal dapat menimbulkan suara dentuman.
Namun, saat warga melaporkan adanya suara dentuman malam ini, BMKGtidak mencatat adanya aktivitas seismik di Jakarta dan sekitarnya.
"Hasil monitoring BMKGmenggunakan sensor gempa yang terpasang dekat Jakarta, yaitu di Citeko, Bogor dan Pondok Aren, Tangerang Selatan, menunjukkan bahwa tidak ada catatan aktivitas gempa yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," jelas Daryono.
Mengenai kejadian ini, tidak ada tanda atau penamaan khusus dari fenomena ini.
Daryono mengungkapkan, faktor penyebab bunyi dentuman yang terdengar warga Jakarta dan sekitarnya diduga berasal dari petir. Mengenai kejadian ini, pihaknya menyebut tidak menutup kemungkinan fenomena ini akan berulang.
Dentuman pada April belum terungkap
Dentuman di wilayah Jabodetabek juga pernah terjadi pada April lalu.
Hingga kini, suara dentuman itu masih belum terjawab.

Ilustrasi dentuman misterius
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM belum bisa memastikan asal suara dentuman yang terdengar oleh warga di Jabodetabek pada Sabtu (11/4/2020) dini hari.